Home / Kriminalitas

Jumat, 26 September 2025 - 15:13 WIB

Polisi Telusuri Motif Kematian Pasutri di Bajubang

Warga berkerumun di rumah korban tempat sepasang suami istri ditemukan bersimbah darah | foto: video amatir

Warga berkerumun di rumah korban tempat sepasang suami istri ditemukan bersimbah darah | foto: video amatir

JAMBIBRO.COM — Dusun Tanjung Mandiri, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang Hari, Jambi, mendadak menjadi perhatian publik. Kamis pagi lalu, dua jasad sepasangsuami istri ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Mereka tewas berlumuran darah dan kondisi mengenaskan.

Kedua korban, Erlances Pakpahan (42) dan Eva Sibatuara (31), dikenal sebagai petani yang hidup sederhana. Namun pagi itu ketenangan dusun pecah. Erlances ditemukan tergeletak di halaman rumah dengan luka parah di leher.

Sementara, Eva, bersimbah darah di dalam rumah. Tak ada tanda-tanda perampokan. Tak ada barang yang hilang. Hanya kematian yang membisu.

Baca Juga  Mayat Mengambang di Sungai Batanghari, Ternyata Tukang Las Dok Kapal

Kapolsek Bajubang, Iptu M. Alzoeby Elbarkan, membenarkan bahwa peristiwa tersebut merupakan pembunuhan. Untuk mengungkap kejadian pembunuhan itu, kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Polsek Bajubang dan tim Satreskrim Polres Batang Hari sudah elah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasil sementara menunjukkan pembunuhan ini bukan bermotif pencurian.

“Dugaan sementara mengarah pada konflik pribadi atau dendam, namun belum ada titik terang. Pelaku masih misterius,” kata Alzoeby.

Jenazah kedua korban pun telah divisum dan diserahkan kepada keluarga. Keduanya dimakamkan di kampung halamannya, di Medan, Sumatra Utara. Di tengah duka, warga Bungku masih mencoba memahami tragedi yang menimpa tetangga mereka.

Baca Juga  Penjualan Mobil Suzuki Hybrid Tembus 51 Persen

“Pak Erlances orangnya baik, tidak pernah cari masalah. Kami semua di sini masih tidak percaya dengan kejadian ini,” kata seorang warga.

Warga yang tinggal dekat rumah korban mengaku ketakutan. Selama ini kampung mereka tenang. Baru kali ini ada kejadian seperti ini. Malam hari mereka kini jadi takut keluar rumah.

Tokoh masyarakat setempat, Darman, berharap polisi segera menangkap pelaku. Jangan sampai warga resah terlalu lama. Warga butuh kepastian dan rasa aman.

Baca Juga  Romi - Sudirman Makin Optimis Menangkan Pilgub Jambi

Camat Bajubang, Dahlan Suntana, menyebut peristiwa ini sebagai kejadian luar biasa. Selama dua tahun Dahlan bertugas di daerah itu, ini pertama kalinya terjadi pembunuhan sadis.

Eva dikenal sebagai sosok ramah dan suka membantu tetangga. Warga setempat berduka, apalagi Eva dan Erlances meninggalkan anak-anak.

Kini, Dusun Bungku tak lagi sama. Di balik hamparan kebun dan rumah-rumah sederhana, tersimpan luka yang belum sembuh.

Polisi terus bekerja, warga menunggu, pertanyaan tentang siapa pelaku serta mengapa tragedi ini terjadi masih menggantung. | DIA

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Pagi Berdarah di Talang Bakung…

Kriminalitas

Ikut Gagalkan Penyelundupan 3 Kilo Sabu, Aruslin Bonar Nahor Dapat Penghargaan

Berita Utama

Polisi Gagalkan Penjualan 1,2 Kilo Emas Hasil Tambang Liar

Kriminalitas

PHR Zona 1 Apresiasi Dukungan Penuh Polda Jambi Tangani Illegal Tapping dan Ilegal Drilling

Kriminalitas

Tim Romi – Sudirman Pertimbangkan Laporkan Pelaku Fitnah

Berita Utama

Diduga Kuat Akibat Pencurian, Tim PEP Jambi Cepat Atasi Kebocoran Minyak di Desa Pondok Meja

Kriminalitas

OJK Tegaskan Tidak Terlibat Penawaran Umum Perdana Saham PT IPO

Kriminalitas

Kepergok Berduaan di Kamar Kos, Sepasang Kekasih Diangkut ke Polda