JAMBIBRO.COM — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menggelar konferensi, di Hotel Ratu, Muara Sabak, Selasa 29 Juli 2025.
Konferensi dibuka oleh Bupati Tanjung Jabung Timur, Dillah Hikmah Sari, dihadiri Ketua PGRI Provinsi Jambi, Nanang Sunarya dan jajaran.
Hadir pula perwakilan pemerintah daerah dan ratusan guru dari berbagai kecamatan di Tanjung Jabung Timur.
Konferensi PGRI ini dinilai penting bagi para pendidik, untuk mengevaluasi program kerja, merumuskan strategi organisasi, serta memilih kepengurusan baru.
Suasana penuh semangat terlihat ketika para peserta aktif menyampaikan gagasan terkait peningkatan mutu pendidikan, kesejahteraan guru, hingga penguatan peran PGRI sebagai wadah perjuangan para pendidik.
Bupati Dillah menyampaikan apresiasi terhadap peran guru yang memberi kontribusi sangat besar dalam mencerdaskan generasi muda.
“Guru adalah ujung tombak pendidikan. Konferensi PGRI ini menjadi ruang penting untuk memperkuat solidaritas, sekaligus meningkatkan profesionalisme guru,” ujar Dillah.
Ketua PGRI Provinsi Jambi, Nanang Sunarya, mengapresiasi berbagai prestasi yang diraih PGRI Tanjung Jabung Timur, termasuk penghargaan dari Pengurus Besar PGRI.
“PGRI Tanjung Jabung Timur memiliki tren yang sangat positif,” ujar Nanang.
Nanang menyampaikan harapannya kepada Bupati Dillah, agar Gedung Guru Tanjung Jabung Timur segera terwujud.
Konferensi berlangsung lancar. Proses pemilihan ketua periode 2025-2023 dipimpin oleh Dr. Darma Putra, dan Muhri dari jajaran PGRI Provinsi Jambi.
Awalnya ada dua kandidat calon Ketua PGRI Tanjung Jabung Timur, yakni Kusbani, dan petahana Arlis K. Namun Arlis akhirnya menyerahkan kepemimpinan kepada Kusbani.
“Saya menyerahkan nahkoda kepada Pak Kusbani, agar tidak ada rebutan. Yang penting kapal PGRI tetap berlayar,” kata Arlis.
Hari itu juga dilaksanakan pelantikan oleh Ketua PGRI Provinsi Jambi. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas, sebagai bentuk komitmen menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. | DIA