Home / Berita Utama / Kriminalitas

Selasa, 20 Februari 2024 - 06:20 WIB

Tak Mampu Tahan Emosi, Anak Kandung Dicekik Sampai Tewas

Jasad N terbujur kaku setelah dicekik ayah kandungnya | infojambi

JAMBIBRO.COM  – Sebuas-buasnya harimau, tidak akan mau memakan anaknya sendiri.

Pepatah ini tidak berlaku bagi  AY (37), warga Bungo Kuning, Desa Tambang Baru, Tabir Lintas, Merangin.

AY tega menghabisi anak kandungnya, N (13), yang masih sekolah. Leher N dicekik hingga tewas, di rumahnya.

Kejadian pembunuhan ini terungkap, saat seorang warga datang ke rumah AY, hari Minggu kemarin.

Menurut warga, hari Minggu itu, sekitar jam 11, N masih terlihat bermain layangan bersama teman-temannya.

N kemudian dipanggil ayahnya. Disuruh pulang ke rumah. Tak lama berselang N keluar lagi. Main lagi.

Usai bermain, N pamitan pada ayahnya, mau ke rumah ibunya. Ayah dan ibu N memang sudah lama bercerai.

Namun, AY tidak mengizinkan N pergi ke rumah ibunya. Tapi N tetap bersikeras ingin pulang ke rumah ibunya.

Sikap N itu membuat AY marah besar. AY yang tersulut emosi mencekik leher anaknya sampai tewas.

Melihat N terkulai tak bernyawa, AY kebingungan. Dia menggali lubang di dalam rumahnya untuk mengubur jasad N.

Perbuatan AY itu diketahui kerabatnya, Sabli, yang tiba-tiba datang hendak mengambil kartu BPJS untuk membeli obat.

Sabli terkejut saat masuk ke rumah AY. Dia heran melihat AY menggali lubang di dalam rumah. Dia juga sempat bertanya dan dijawab santai oleh AY.

Sabli pun curiga. Dia berusaha mencari N. Ketika memeriksa kamar, Sabli mendapati N terbujur kaku.

Sabli langsung memberitahu warga desa. Tak lama kemudian AY diamankan warga.

Warga yang marah beramai-ramai mengikat tangan dan kaki AY, lalu melaporkannya ke polisi.

Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto, melalui Kasat Reskrim Iptu Mulyono menyebut, kasus ini masih didalami. Pelaku dan barang bukti sudah diamankan.

“Benar ada peristiwa pembunuhan. Korbannya anak sendiri. Kasusnya sedang kami tangani,” kata Mulyono, Senin kemarin.

Mulyono mengungkapkan, AY dan istrinya, ibu N, sudah 3 tahun berpisah. Walau begitu mereka baru 40 hari resmi bercerai.

Informasinya, AY pernah mengalami gangguan jiwa. Karena itu polisi akan memeriksakan kejiwaan AY ke dokter ahli jiwa.

“Pelaku dikenakan pasal 338 KUHP. Ancaman hukumannya di atas 10 tahun penjara,” ujar Mulyono, dikutip dari infojambi.com. |*

Editor : Doddi Irawan

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Bawaslu Laporkan Hasil Pengawasan ke Gubernur, Termasuk Dana Hibah Bersisa

Berita Utama

OJK Terbitkan Peraturan Perkuat Penerapan Tata Kelola Bank Umum

Berita Utama

Jangan Main-main! Pemkot Jambi Siapkan Sanksi bagi Agen LPG Nakal

Kriminalitas

Diduga Dendam Lama, Warga Beringin Tewas Bersimbah Darah

Kriminalitas

Ngeriii… Sembilan Kilo Lagi Sabu-Sabu Beredar di Jambi

Berita Utama

Sebelum Kebakaran Pemilik Rumah Sempat Keluar Beli Makanan

Kriminalitas

Oknum Karyawan PLTA Kerinci Diciduk Polisi

Berita Utama

Gagalkan Peredaran 52 Kg Sabu, 19 Anggota Satresnarkoba Polresta Jambi Dapat Penghargaan