Home / Berita Utama / Daerah

Kamis, 19 Oktober 2023 - 23:25 WIB

Saat Kajati Jambi Mengalah pada Danrem

Romi Hariyanto, Elan Suherlan dan Brigjen TNI Supriono pada acara peresmian rumah Restorative Justice, di Muara Sabak, 19 Oktober 2023 | WIL

Romi Hariyanto, Elan Suherlan dan Brigjen TNI Supriono pada acara peresmian rumah Restorative Justice, di Muara Sabak, 19 Oktober 2023 | WIL

Romi Hariyanto, Elan Suherlan dan Brigjen TNI Supriono pada acara peresmian rumah Restorative Justice, di Muara Sabak, 19 Oktober 2023 | WIL

JAMBIBRO.COM – Bupati Tanjungjabung Timur, Romi Hariyanto, bingung. Beberapa hari ia intens berdiskusi dengan Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungjabung Timur, Bambang Supriyanto, dan Dandim 0419/Tanjab, Letkol KAV Muslim Rahim Tompo.

Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungjabung Timur dan Komandan Kodim
0419/Tanjab, keduanya unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Kabupaten Tanjungjabung Timur yang dipimpin Romi.

Padahal, hari H tinggal hitungan jam. Namun diskusi ketiga tokoh sentral Tanjungjabung Timur itu tak membuahkan hasil. Mereka sama-sama bingung.

Adalah agenda yang bertabrakan penyebab bingungnya Romi, Bambang dan Muslim. Sebagai Kajari, Bambang sudah menyiapkan acara peresmian rumah Restorative Justice (RJ), sesuai perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Elan Suherlan.

Agendanya, peresmian 128 rumah RJ dan dua Bale Rehab Napza. Acara dijadwalkan jam 09.00 WIB, 19 Oktober 2023. Lokasinya di Balai Adat Tanjungjabung Timur, masih di Kompleks Perkantoran Bukit Menderang. Jaraknya tidak sampai satu kilometer dari kantor bupati.

Baca Juga  Dilla Belajar Banyak dari Romi dan Abdullah Hich, Para Tokoh Sudah Paham

Sedangkan Muslim Rahim Tompo juga menyiapkan acara penutupan TMMD 118 Kodim 0419/Tanjab serentak se-Indonesia, juga pagi hari 19 Oktober 2023.

Penutupan TMMD dipusatkan di Lapangan Kantor Bupati Tanjungjabung Timur. Genap sebulan TMMD itu berlangsung di Kecamatan Geragai dan Mendahara.

Tentu yang paling bingung adalah Bupati Romi. Sebagai tuan rumah kedua acara, Romi harus memilih salah satu untuk dihadirinya. Apalagi rencana waktunya hampir berhimpitan.

Romi harus memutar otak agar tak mengecewakan kedua tamu istimewanya. Ia bersiasat. Kajari dan Dandim tidak perlu pusing. Serahkan keputusan pada atasan masing-masing.

Sayang, hingga hitungan jam sebelum acara dimulai, masih belum ada keputusan. Kabag Protokol, Amiruddin, mengaku tak kalah pusing.

Baca Juga  Bupati dan Wakil Bupati Tanjabtim Hadiri Paripurna Pengesahan APBD 2025

Bingung acara mana yang akan diikuti bupati. Jika tetap di TMMD, artinya Romi tak hadir di peresmian rumah RJ. Begitu pula sebaliknya.

Tepat jam 08.10 WIB, Danrem tiba di kantor bupati. Disusul Kajati dan rombongan 7 menit kemudian.

Romi mengajak kedua tamunya naik ke ruangannya di lantai satu. Ia hidangkan sarapan. Duduk semeja bertiga.

Dengan gaya lugasnya ia hidupkan suasana dengan joke-joke ringan. Suasana penuh keakraban.

Saat Dandim Muslim Rahim Tompo menyampaikan paparan terkait TMMD, Romi menyampaikan kegelisahannya kepada Danrem dan Kajati, dengan gestur dan gurauan yang membuat dua tamunya terkekeh.

Alhasil, Kajati yang semestinya dijadwalkan harus memulai peresmian rumah RJ pukul 08.45 WIB, setuju ikut hadir pada penutupan TMMD terlebih dahulu.

Melihat sikap Kajati yang mengalah itu, Danrem ikut sumringah. Dia juga memastikan usai upacara akan ikut ke acara Kajati. Romi, Bambang dan Muslim pun sumringah.

Baca Juga  Genap 78 Tahun, TNI Makin Profesional, Modern dan Tangguh

Kajati Elan bahkan menghadiri upacara hingga tuntas. Ia juga didaulat Danrem untuk ikut menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat.

Saat Kajati harus memulai peresmian rumah RJ, Danrem terlihat bergegas menyusul. Sepertinya jenderal bintang satu itu tak enak hati, jika sampai terlambat.

Kebersamaan kedua unsur forkopimda Provinsi Jambi itu sebenarnya sama sekali tak direncanakan.

“Allah yang mempertemukan, sebagai hambanya kita harus pandai memetik hikmah,” kata Danrem.

Saat pengguntingan pita, tanda awal beroperasinya rumah RJ, Kajati Elan meminta Danrem ikut bersamanya menggunting. Elan juga menyerahkan satu paket buku kepada sahabatnya itu. Dua paket buku lainnya ia serahkan ke Romi dan perwakilan Lembaga Adat Melayu Jambi.

Paket buku yang diserahkan Elan masing-masing berisi 3 buku. Semuanya karya Profesor Dr H Sanitiar Burhanuddin SH MM, Jaksa Agung RI, yang dinobatkan detikcom Award sebagai tokoh Restorative Justice Indonesia. ***

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Tujuh Tokoh Ingin Jadi Wakil Budi Setiawan, Bak Semut Mengerubungi Gula

Berita Utama

Kejari Muarojambi Selamatkan Lagi Uang Negara 3,4 Miliar Rupiah

Berita Utama

Ahli Waris Widianto Terima Santunan Kematian

Berita Utama

Pacar dan Ayah Kandung Jahanam, Gadis di Bawah Umur Digauli

Berita Utama

Kasus Amrizal Belum Juga Ada Tersangka, Apo Hal Ko ?…

Berita Utama

Budi Setiawan Daftar ke PPP, Ibnu Sina Berikan Sebuah Permen, Pertanda Apa ?…

Daerah

Pokja Bunda PAUD Muaro Jambi Kawal Terus Pendidikan Anak Usia Dini

Daerah

DPRD Batanghari Minta Pemerintah Daerah Maksimalkan Pelayanan Kesehatan