JAMBIBRO.COM — Anggota DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara, menjalani pemeriksaan penyidik Subdit III Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi, Kamis, 10 April 2025.
Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi periode 2019 – 2024 itu tiba di Markas Polda Jambi didampingi sejumlah kuasa hukumnya. Pemeriksaan ini merupakan yang pertama sejak status kasusnya naik ke penyidikan.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini diperiksa dalam kasus dugaan korupsi anggaran perjalanan dinas, pengadaan kebutuhan rumah rumah dinas, dan kegiatan reses saat dia menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi.
Pinto sempat luput dari pantauan wartawan masuk ke ruang pemeriksaan melalui tangga jalur evakuasi, bukan lewat tangga utama. Ada kemungkinan Pinto ingin menghindar dari wartawan.
Kedatangan Pinto kepergok wartawan saat akan memasuki ruang pemeriksaan Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jambi. Namun dia tidak berkomentar saat dicecar pertanyaan oleh wartawan sebelum masuk ke ruang pemeriksaan.
Pinto datang ke Markas Polda Jambi menggunakan masker. Sempat beredar kabar dia sudah berada di Markas Polda Jambi sejak pagi dan pemeriksaan dihentikan untuk istirahat.
Seperti diketahui, penyidik Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jambi sudah menaikkan status kasus Pinto ke tahap penyidikan. Pinto diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi surat pertanggungjawaban (SPJ) fiktif.
“Peningkatan ya. Kami melakukan penyelidikan dari laporan masyarakat. Kami menemui alat bukti permulaan, maka ditingkatkan ke penyidikan prosesnya,” kata Wakil Direktur Reskrimsus Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmandia, saat konferensi pers di Polda Jambi, 28 Februari lalu.
Taufik menjelaskan, sebelum memanggil Pinto, penyidik terlebih dahulu memanggil saksi-saksi lainnya. Dalam kasus itu diperkirakan negara dirugikan sekitar Rp.500 juta.
Menurut Taufik, Pinto sampai di Markas Polda Jambi sekitar pukul 11.00 WIB, Ini adalah pemeriksaan perdananya sebagai saksi setelah kasusnya naik ke penyidikan.
“Sebelumnya beberapa saksi sudah diperiksa, tinggal kami melakukan gelar perkara,” ujar Taufik.
Sejauh ini JAMBIBRO.COM belum mendapatkan keterangan resmi dari Pinto Jayanegara maupun kuasa hukumnya terkait pemeriksaan ini. | dod