Home / Ekobis

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:24 WIB

OJK Gelar “Ngopi Pagi”, Perkuat Governansi Internal

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, pada acara NGOPI PAGI, di Jakarta, Selasa | pr

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, pada acara NGOPI PAGI, di Jakarta, Selasa | pr

JAMBIBRO.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan pengelolaan risiko internal melalui perbaikan berkelanjutan, guna menguatkan governansi dan penegakan integritas dengan mengimplementasikan combined assurance dan three lines model, serta menerapkan kerangka kerja internasional mengacu pada Global Internal Audit Standard (GIAS).

“Bukan theoretical, kita mengacu kepada yang sudah diakui secara internasional, secara best practices, dan juga kita adopt dalam sistem nasional kita betul-betul kita jalankan dengan komitmen yang kuat,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, pada acara NGOPI PAGI – NGObrolin Pengawasan Internal, PenguAtan Governansi, dan Integritas bareng ARK dengan tema Mission: I’m Possible, di Jakarta, Selasa.

Baca Juga  Polda Jambi Siap Bantu OJK Lindungi Masyarakat dari Pinjol dan Investasi Bodong

Sementara itu, Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena menyampaikan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman terhadap Asurans Terkombinasi atau Combined Assurance, suatu proses asurans dan konsultansi terintegrasi melalui pendekatan sistematis, selaras dan menyeluruh, untuk meningkatkan efektivitas dan mengurangi redundansi penugasan atas proses tata kelola, manajemen risiko, pengendalian internal, pengendalian kualitas, dan kepatuhan (compliance) untuk mencapai tujuan organisasi.

Baca Juga  Thomas AM Djiwandono Perkuat Dewan Komisioner OJK

Sophia menyampaikan, Bidang Audit, Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas (ARK) OJK telah menerapkan early adoption kerangka kerja internasional Global Internal Audit Standard (GIAS) pada 2024.

Kegiatan itu juga diisi dengan pemaparan terkait GIAS Protocol: Strategi Implementasi Pedoman GIAS 2024: Tantangan dan Solusi, Combined Assurance Plan 2025 dan Implementasi Internal Control over Financial Reporting (ICoFR), dan Peran 1st Line dalam Implementasi GIAS, Combined Assurance dan Penguatan Budaya Sadar Risiko dan Kualitas di OJK.

Baca Juga  OJK Gelar Forum Pasar Modal ASEAN

Hadir dalam pemaparan tersebut, Presiden The Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia, Angela Simatupang, anggota Dewan Audit OJK, Deputi Komisioner dan kepala satuan kerja OJK.

Acara ini diharapkan meningkatkan kolaborasi dan sinergi antarlini dan senantiasa mengedepankan continuous improvement, sesuai perkembangan teknologi dan best practice terkini, sehingga OJK lebih agile menghadapi dinamika perubahan serta perkembangan risiko ke depan dengan menerapkan combined assurance (CA), awareness budaya risiko dan kualitas. ***

Share :

Baca Juga

Ekobis

Wawako Jambi Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir Bersama OJK dan IJK

Ekobis

OJK dan OECD Kolaborasi Bangun Inisiatif Edukasi Keuangan Global OECD/INFE

Ekobis

Perkuat Pengembangan Pasar Karbon, OJK – FSRA-ADGM Jalin Kerja Sama

Ekobis

Pertamina EP Field Jambi Alih Kelola Lapangan Betung Meruo Senami

Ekobis

Persepsi Optimistik Sektor Perbankan Terpelihara di Tengah Volatilitas Global

Ekobis

Kinerja Industri Jasa Keuangan di Jambi Stabil dan Tumbuh Positif

Ekobis

Like It! Motivasi Generasi Muda Berinvestasi di Pasar Keuangan

Ekobis

Komitmen Tingkatkan Produksi Minyak di Atas 50.000 BOEPD, PetroChina Jabung Gandeng Sejumlah Mitra