Home / Nasional

Selasa, 16 September 2025 - 22:26 WIB

Kota Jambi Dipuji Tim Verifikasi Nasional, Layak Raih Kota Sehat Wistara Paripurna

Kota Jambi terpilih sebagai salah satu daerah yang menjalani Verifikasi Lapangan Lanjutan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025 | dki-kj

Kota Jambi terpilih sebagai salah satu daerah yang menjalani Verifikasi Lapangan Lanjutan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025 | dki-kj

JAMBIBRO.COM – Eksistensi Kota Jambi sebagai salah satu kota yang diperhitungkan di tingkat nasional kembali mendapat pengakuan. Hal itu ditandai dengan terpilihnya Kota Jambi sebagai salah satu daerah yang menjalani Verifikasi Lapangan Lanjutan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025.

Proses visitasi lapangan ini menjadi ajang pembuktian sekaligus pengujian terhadap efektivitas dan konsistensi program Kota Sehat yang telah digulirkan.

Keseriusan ini sekaligus mencerminkan komitmen kuat Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., bersama Wakil Wali Kota, Diza Hazra Alhosha, S.E., M.A., serta Ketua Forum Kota Jambi Sehat (FKJS), Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG., dalam menggerakkan seluruh elemen untuk menghadirkan lingkungan kota yang sehat, layak huni, dan berkelanjutan.

Tahapan verifikasi yang berlangsung di Aula Grha Siginjai, Kantor Wali Kota Jambi, Selasa (16/9/2025), dihadiri langsung oleh Tim Verifikasi Tingkat Nasional yang terdiri dari Zainal I. Nampira, S.KM., M.Kes., selaku pengurus KKS Pusat, serta Juherman, S.Si., M.AP. dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Melalui tahapan ini, tim nasional melakukan peninjauan langsung terhadap berbagai program dan inovasi yang telah dijalankan Pemkot Jambi bersama masyarakat, sebagai bentuk evaluasi menuju predikat Kota Sehat. Wali Kota Maulana menegaskan bahwa keterlibatan seluruh elemen menjadi kunci utama keberhasilan.

“Kota Sehat bukan hanya sekedar predikat, tetapi merupakan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Karena itu, kami di Pemkot Jambi terus mendorong kolaborasi dengan forum kota sehat, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, hingga masyarakat luas, agar terwujud lingkungan kota yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali,” ujar Maulana.

Baca Juga  Sentuhan Pemimpin, Wali Kota Maulana Jenguk Balita Hidrosefalus dan Aktifkan BPJS

Dihadapan tim penilai, Wali Kota Maulana, memaparkan berbagai kebijakan dan inovasi yang menjadi wujud komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS).

Sejumlah program unggulan yang ditampilkan antara lain Kampung Bahagia, Sistem Tata Kelola Sampah Tertutup, Pabrik Briket, Bus Listrik, Danau Retensi Kawasan Wisata, Banjuran Budayo, pengembangan Ruang Terbuka Hijau, UMKM Sehat dan Berdaya Saing, BanHarkat, Ruang Milenial (Rumel), hingga Balai Latihan Kerja Tematik (Balikat).

Selain itu, Wali Kota Maulana juga memaparkan berbagai capaian dan penghargaan yang telah diraih Kota Jambi, yang turut menjadi penunjang dalam indikator penilaian verifikasi lapangan KKS. Diantaranya ; penghargaan Swasti Saba Wistara, penghargaan Universal Health Coverage, penghargaan Adipura, penghargaan Konsistensi Penurunan Stunting, penghargaan Kota/Kabupaten Paling Berkelanjutan ke-10 di Indonesia pada Universitas Indonesia (UI) Green City Metric, serta berbagai penghargaan bergengsi lainnya.

“Masih banyak penghargaan-penghargaan yang berhasil kita raih dari indikator-indikator yang masuk pada penilaian KKS. Seperti pada aspek Pasar, Perkantoran dan Perindustrian, Pariwisata, Transportasi dan Tata Tertib Lalu Lintas, Perlindungan Sosial, hingga penanggulangan bencana,” terangnya.

Wali Kota Maulana turut menjelaskan bahwa verifikasi lapangan oleh Tim Pusat ini merupakan tahapan lanjutan yang telah melalui proses panjang dalam forum Kota Jambi Sehat.

Baca Juga  Jelang Lebaran Baznas dan TP PKK Kota Jambi Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

“Kami telah menyiapkan berbagai lokus yang ditunjuk sesuai dengan tatanan penilaian. Tim akan mengunjungi lokus-lokus tersebut untuk memotret langsung kondisi di lapangan, sesuai dengan dokumen yang sebelumnya telah kami sampaikan melalui Forum Kota Sehat, yang diketuai oleh Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG.,” ujar Maulana.

Ia juga menyampaikan optimismenya, bahwa dengan terpenuhinya berbagai indikator KKS di Kota Jambi, hal itu dapat berbuah pada capaian penghargaan terbaik tahun ini.

“Sudah banyak yang kami lakukan, dan hari ini akan dilihat secara langsung. Mudah-mudahan, Kota Jambi kembali meraih prestasi terbaik,” katanya.

Dia berharap, melalui prestasi yang telah diraih oleh Pemkot Jambi ini dapat menjadi contoh atau teladan bagi daerah-daerah lain.

“Tahun depan Kota Jambi akan menjadi tuan rumah Health City Summit, dimana Forum Kota Sehat se-Indonesia akan berkumpul. Maka untuk itu, prestasi tahun ini sangat berpengaruh agar kita bisa jadi teladan bagi Kabupaten/Kota yang datang,” pungkas Wali Kota Maulana.

Sebelumnya, mewakili Tim Verifikasi Lapangan Tingkat Nasional dari Kementerian UMKM, Juherman menyampaikan bahwa kegiatan verifikasi lapangan ini adalah rangkaian lanjutan dari penilaian yang telah dilakukan sejak bulan Juni lalu, yang dimulai dari penilaian dokumen.

“Daerah yang kami kunjungi adalah yang lolos. Termasuk Kota Jambi. Jadi di tahun ini dari jumlah keseluruhan 195 ada 50 Daerah tidak lolos,” ujarnya.

Baca Juga  Hari Pertama Kerja, Diza Gelar Rakor Bersama Jajaran Pemkot Jambi

Menurutnya, dari rangkaian penilaian yang telah dilakukan oleh Tim Verifikasi Pusat, Kota Jambi termasuk terbaik dan layak untuk mendapat penghargaan Swasti Saba Wistara.

“Dari dokumen-dokumen yang dikirim itu termasuk yang terbaik. Dan hari ini kami ingin mengecek fakta dilapangan, kalau misalnya sesuai nanti kami akan laporkan ke tim pusat dan akan diplenokan baru nanti akan diberikan penghargaan Swasti Saba Wistara,” tuturnya.

“Jika tahun ini Kota Jambi kembali mendapatkan predikat Wistara, maka sudah tiga kali berturut-turut, di tahun depan berhak mendapat penghargaan tertinggi Wistara Paripurna,” tambahnya.

Ia menyebutkan, KKS ini bukan hanya verifikasi dokumen yang tujuannya sebatas penghargaan akan tetapi bagaimana suatu daerah menunjukkan indikator-indikator KKS secara berkelanjutan. Mulai dari aspek Mandiri, Pendidikan, Pasar, hingga UMKM.

“Dalam penilaian ini saya pastikan sangat objektif, karena akan dinilai oleh 18 hingga 20 Kementerian dan Lembaga dari berbagai latar belakang. Jadi ketika misalnya mendapatkan penghargaan di sini sudah dipastikan bahwa ini penilaiannya objektif dan sebuah kota itu memang benar-benar sehat mandiri,” sebutnya.

Turut hadir dalam acara itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Jambi Menno Eka Desthya, Staf Ahli Wali Kota, Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Camat Lurah dan Kepala Fasilitas Kesehatan dilingkungan Pemkot Jambi, serta para Koordinator Tatanan FKJS dan undangan lainnya. | DKI

Share :

Baca Juga

Nasional

Persatuan Ummat Islam PUI Dukung Kemenlu Perkuat Diplomasi Dunia Islam

Nasional

Pengurus Pusat IWO Bantah Ada Perpecahan, Dwi Christianto: Kami Masih Solid…

Nasional

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Sangat Kehilangan Letjen TNI (Purn) Doni Monardo

Berita Utama

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Pemkab Tanjabtim Targetkan Tanam Jagung Seluas 400 Hektar

Nasional

Jalin Kerja Sama dengan Rumah Sakit Top, Orang Jambi Tak Perlu Lagi Berobat ke Luar Negeri

Nasional

OJK Perkuat Peran Pasar Modal Indonesia untuk Kemandirian dan Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Nasional

Tiga Profesor Hukum Minta Mardani H Maming Dibebaskan

Berita Utama

Surat Plt Dirjen Minerba Harusnya Ditujukan ke Pengusaha Batu Bara