JAMBIBRO.COM — Ruas jalan Provinsi Jambi yang menghubungkan Kecamatan Rantau Rasau dan Muara Sabak Timur, persisnya di Desa Lambur, Kabupaten Tanjungjabung Timur, kembali mengalami kemacetan panjang.
Penumpukan kendaraan terjadi akibat kondisi jalan yang berlubang akibat diguyur hujan sulit dilewati. Sejumlah kendaraan terpantau tak bergerak dan menimbulkan macet.
Mendapat informasi itu, Bupati Tanjungjabung Timur, Dillah Hikmah Sari, memberi perintah mendadak dari lokasi retreat di Magelang, Jawa Tengah. Dillah saat ini memang sedang mengikuti agenda retreat, sesuai arahan Presiden Prabowo.
Di tengah kesibukan mengikuti retreat, Selasa malam, 25 Februari 2025, sekitar pukul 22.35 WIB, Dillah memerintahkan Kepala Dinas PUPR dan Perhubungan Tanjabtim, serta Camat Rantau Rasau dan Muara Sabak Timur segera ke lokasi.
Dillah menginstruksikan kepala dua instansi terkait itu membantu mengurai kemacetan. Dia juga minta Dinas PUPR dan Perhubungan cepat mengambil langkah. Bahkan mereka diminta berkoordinasi dengan polsek terdekat dan kepala desa.
“Cek ke lokasi, ambil langkah yang diperlukan, koordinasi dengan teman-teman Polri dan libatkan kades terdekat. Usahakan segera terurai dan lalin kembali lancar,“ perintah Dillah.
Perintah Bupati Dillah tersebut direspon cepat oleh Kepala Dinas PUPR Dedi Novriantika, Kepala Dinas Perhubungan Irwanto, Camat Muara Sabak Timur Darohim dan Camat Rantau Rasau Muhammad Yani.
Para pejabat langsung melaksanakan perintah Bupati Dillah dengan langsung turun ke lokasi kemacetan. Yani dan Darohim melaporkan sudah berada di lokasi dan berkoordinasi dengan pihak Alkal Provinsi Jambi.
Darohim menyebut, di sekitar lokasi juga kebetulan ada alat berat milik Dinas PUPR yang siaga.
“Siap Ibu Bupati, segera dikoordinasikan,” jawab Kepala Dinas PUPR Tanjabtim di WhatsApp Grup dimana perintah Dillah disampaikan.
Hingga berita ini dirilis, kemacetan masih berlangsung, namun pihak-pihak terkait dilaporkan sudah meluncur ke lokasi untuk membantu mengurai kemacetan.
Kemacetan di ruas jalan provinsi ini memang kerap terjadi, khususnya saat hujan. Kendaraan berat bermuatan kelapa sawit dan komoditas lainnya sering terjebak di sejumlah titik. Dimensi kendaraan yang lebar dan panjang dengan muatan overload acap menghalangi kendaraan lainnya. | DOD