Home / Berita Utama

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:58 WIB

DLH Provinsi Jambi Gandeng Jurnalis Bahas Strategi Pengelolaan Ekosistem Gambut

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi menggelar dialog media bertajuk kebijakan dan implementasi pengelolaan ekosistem gambut di Provinsi Jambi, di Hotel Aston, Kota Jambi, Kamis | dia

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi menggelar dialog media bertajuk kebijakan dan implementasi pengelolaan ekosistem gambut di Provinsi Jambi, di Hotel Aston, Kota Jambi, Kamis | dia

JAMBIBRO.COM — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jambi menyelenggarakan Dialog Media bertajuk Kebijakan dan Implementasi Pengelolaan Ekosistem Gambut di Provinsi Jambi, di Hotel Aston, Kota Jambi, Kamis 23 Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Project Integrated Management of Peatland Landscape in Indonesia (IMPLI) – IFAD GEF-6 Tahun Anggaran 2025.

Dialog bertujuan memperkuat pemahaman dan sinergi antara pemerintah, media massa, akademisi, dan masyarakat sipil dalam menjaga keberlanjutan ekosistem gambut.

DLH Provinsi Jambi menilai pentingnya penyebaran informasi yang akurat, peningkatan kesadaran publik, serta pengawalan terhadap kebijakan pengelolaan gambut tahun 2025.

Forum ini bukan sekadar ruang berbagi, tapi wadah kolaborasi lintas sektor untuk melestarikan ekosistem gambut sebagai warisan lingkungan dan sumber kehidupan.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, di antaranya Drs. H. Mursyid Sonsang, M.Pd. Pendiri JMSI dan SMSI itu membawakan materi tentang teknik penulisan dan pengemasan berita lingkungan yang menarik.

Kemudian ada Ir. Rudy Syaf, Senior Advisor Komunitas Konvensi Indonesia (KKI) Warsi, dan Pakar Gambut Prof Dr Ir Aswandi M.Si.

Baca Juga  Kisah Rektor UIN Jambi Prof As’ad Isma Sebelum Wafat

Kepala DLH Provinsi Jambi, Dr. Varial Adhi Putra menyebut, media berperan sebagai mitra strategis dalam menyebarluaskan edukasi lingkungan, khususnya terkait pelestarian dan pemulihan lahan gambut.

Menurutnya, ekosistem gambut memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan iklim, menyimpan cadangan karbon, dan menjadi habitat keanekaragaman hayati. Namun, saat ini gambut menghadapi ancaman serius, seperti degradasi, kebakaran hutan, dan tekanan pembangunan.

Varial menjelaskan, wilayah gambut di Jambi cukup luas, terutama di Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, dan Tanjung Jabung Timur. Mengingat karakteristiknya yang khas dan rentan, ekosistem ini memerlukan penanganan khusus.

“Jika terganggu, gambut dapat melepaskan gas metana (CH₄), yang berkontribusi terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca dan gangguan ekosistem,” ujarnya.

Proyek IMPLI di Jambi yang dikelola oleh Dr. Asnelly Ridha Daulay ini bertujuan memperkuat sistem pengelolaan berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati, pengurangan emisi, serta peningkatan mata pencaharian masyarakat pedesaan. Gambut juga berpotensi menjadi sumber energi terbarukan jika dikelola secara bijak.

Varial menekankan bahwa media massa memiliki peran penting dalam membangun kesadaran publik dan mengawal kebijakan lingkungan. Kesenjangan informasi sering membuat isu gambut kurang terangkat secara mendalam dalam pemberitaan.

Baca Juga  Sentuhan Pemimpin, Wali Kota Maulana Jenguk Balita Hidrosefalus dan Aktifkan BPJS

“Dialog ini diharapkan mampu menciptakan interaksi antara pemerintah, akademisi, dan jurnalis, serta menghasilkan karya jurnalistik yang konstruktif, berbasis data, dan mudah dipahami masyarakat,” kata Varial.

Dalam dialog ini wartawan juga dilibatkan dalam praktik penyusunan berita singkat tentang isu gambut, agar pemberitaan tidak hanya berfokus pada bencana dan kebakaran, tetapi juga menghadirkan narasi harapan, inovasi, dan perubahan.

“Pemerintah daerah berkomitmen mendukung pengelolaan ekosistem gambut yang terintegrasi, adil, dan berkelanjutan. Namun, keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada dukungan publik dan pemberitaan media yang berpihak pada kepentingan lingkungan hidup,” tegas Varial.

Kegiatan dialog media ini dibuka oleh Sekda Provinsi Jambi, Dr. Sudirman, diwakili Asisten I Setda Provinsi Jambi, Arif Munandar. Ia menilai kegiatan ini bukan sekedar forum berbagi informasi saja, tapi juga merupakan ruang kolaborasi antara pemerintah, media, akademisi dan masyarakat sipil.

“Semua bersatu dalam semangat melestarikan ekosistem gambut sebagai warisan lingkungan dan sumber kehidupan. Kita semua memahami bahwa ekosistem gambut di Provinsi Jambi merupakan aset ekologis yang luar biasa penting,” ujar Arif.

Baca Juga  Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi 4,51 Persen, Rendah dari Nasional

Arif mengungkapkan, ekosistem gambut sangat penting untuk menyimpan karbon, menjaga kesimbangan hidrologi dan menjadi rumah bagi keanekaragaman karbon. Namun, harus diakui, ekosistem ini menghadapi tantangan besar, mulai dari alih fungsi lahan, kebakaran hutan dan lahan, hingga praktik pengelolaan yang belum sepenuhnya berkelanjutan.

Menurut Arif, pengelolaan gambut tidak bisa hanya menjadi urusan pemerintah sendiri, tapi membutuhkan sinergi multipihak, termasuk peran strategis media massa.

“Media memiliki kekuatan untuk menginformasikan, menginspirasi, dan menggerakkan. Satu berita faktual dan solutif dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap lingkungan. Di sinilah pentingnya dialog media, agar pemberitaan tentang gambut tidak berhenti pada bencana dan kebakaran,” kata Arif.

Arif menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim IMPLI Provinsi Jambi dan seluruh pihak yang berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini. Diharapkan melalui forum ini para jurnalis semakin memahami kebijakan dan arah pengelolaan gambut di Provinsi Jambi. | DIA

 

 

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Danrem 042/Gapu Minta Semua Berupaya Maksimal Sukseskan Gerakan Tanam Padi Serentak

Berita Utama

Kinerja Industri Jasa Keuangan Jambi Stabil dan Tumbuh Positif

Berita Utama

Perdana… Bupati Dillah Lantik 19 Pejabat Eselon II, Prosesnya Sangat Panjang

Berita Utama

Dua Cawagub Jambi Berdebat Minggu Besok

Berita Utama

Perampok Pajero dan Pembunuh Nindia Akhirnya Ditangkap

Berita Utama

Budi Setiawan dan Eko Setiawan Berpasangan? Ini Analisa Singkatnya…

Berita Utama

Maulana Siap Bekerjasama dengan NasDem

Berita Utama

Diduga Kuat Akibat Pencurian, Tim PEP Jambi Cepat Atasi Kebocoran Minyak di Desa Pondok Meja