Home / Politik

Selasa, 19 November 2024 - 23:59 WIB

Bawaslu Provinsi Jambi Maksimalkan Pengawasan Jelang Hari Nyoblos

Penandatanganan nota kesepahaman antara Bawaslu dan FKUB, Selasa | ran

Penandatanganan nota kesepahaman antara Bawaslu dan FKUB, Selasa | ran

JAMBIBRO.COM — Menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak 27 November 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jambi semakin meningkatkan performanya memaksimalkan pengawasan partisipatif.

Bawaslu Provinsi Jambi juga menggandeng tokoh-tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jambi, dan organisasi keagamaan lainnya, serta Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).

Melalui kegiatan forum warga, Bawaslu Provinsi Jambi bersama FKUB, organisasi keagamaan, kemasyarakatan, perempuan, dan organisasi kepemudaan bahkan Lembaga Adat Melayu Jambi, menggelar sosialisasi.

Baca Juga  Tanjabtim Tampil Beda, Petugas Utama Upacara HUT RI Didominasi Perempuan

Sosialisasi bertajuk pencegahan pelanggaran politik uang bersama kelompok lintas agama dalam Pilkada Serentak 2024, diadakan di salah satu hotel di Kota Jambi, Selasa, 19 November 2024.

Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Indra Tritusian mengatakan, kegiatan forum warga diharap menjadi wadah masyarakat untuk bersama Bawaslu mencegah dan mengawasi penyelenggaraan Pilkada Serentak 27 November 2024.

“Melalui forum warga disampaikan dan disosialisasikan bahaya politik uang. Forum warga diharapkan dapat mencegah terjadinya politik uang dalam Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jambi,” ujar Indra.

Baca Juga  Kemenangan Dilla Hich - Muslimin Tanja Sudah di Depan Mata, Parpol Non Parlemen Siap Tempur

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas ini menyerahkan khutbah atau konsep ceramah agama kepada FKUB Provinsi Jambi dan kabupaten/kota, untuk disampaikan ke seluruh tokoh agama di Provinsi Jambi.

“Dengan khutbah atau ceramah agama bahaya politik uang dapat disosialisasikan ke masyarakat dan umat. Kami berharap pencegahan pelanggaran politik uang bisa dimaksimalkan,” ujar mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Batanghari itu.

Menurut Indra, dengan pendekatan ini besar harapan pelaksanaan pilkada berjalan lancar dan damai. Keterlibatan tokoh lintas agama sangat penting dalam menciptakan situasi politik yang kondusif, aman dan damai.

Baca Juga  Muhammadiyah Terusik Kasus Ijazah Amrizal, Apa Kabar Penyelenggara Pemilu ?...

“Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga penyelenggaraan pilkada serentak berlangsung lancar, dan segala potensi pelanggaran dapat dicegah sejak awal,” ucapnya.

Dalam kegiatan forum warga itu dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Bawaslu Provinsi Jambi dan FKUB Provinsi Jambi. Selain juga dilakukan sosialisasi dengan narasumber dari kesbangpol, Majelis Ulama Indonesia (MUI), FKUB dan pemerhati pemilu. | RAN

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Hasil Survei Melesat, Budi Setiawan “Dicegat”

Politik

Maulana – Diza Akui Anak Muda Kekuatan Perubahan

Berita Utama

Ketua Ikatan Lemhannas Yakin Dilla Hich Sukses Bangun Tanjabtim

Politik

Gerindra Tegak Lurus, Tiga Pimpinan Dewan Bakal Dilantik

Berita Utama

Dua Cawagub Jambi Berdebat Minggu Besok

Politik

Hujan Bukan Penghalang, Hafiz Sambut Aliansi Suara Rakyat Jambi

Berita Utama

Heboh Surat Suara Sudah Tercoblos 02 Dilla – Muslimin, Tapi Bo’ong…

Berita Utama

Syahbandar Tuding Penghitungan Sirekap KPU Membingungkan