Home / Kriminalitas

Kamis, 26 September 2024 - 12:30 WIB

Narkoba Seharga Rp.8,7 Miliar Dimusnahkan, Selamatkan 33.555 Jiwa

Pemusnahan barang bukti narkoba di Polda Jambi, Kamis, 26 September 2024 | as

JAMBIBRO.COM — Jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi memusnahkan 6,3 kg narkoba jenis sabu-sabu dan 1.981 butir pil ekstasi senilai Rp.8,7 miliar.

Direktur Resnarkoba Polda Jambi, AKBP Ernesto Saiser mengungkapkan, narkoba yang dimusnahkan merupakan barang bukti hasil pengungkapan empat kasus dengan enam orang tersangka.

“Pemusnahan ini adalah barang bukti hasil sitaan Juli dan Agustus 2024,” ujar Ernesto, di Gedung B Markas Kepolisian Daerah (Polda) Jambi, Kamis, 26 September 2024.

Baca Juga  Juliana Klarisa Raih Emas Pertama untuk Jambi di PON XXI

Ernesto merincikan keempat kasus yang berhasil diungkap timnya. Pertama, dari tangan tersangka QW diamankan 461, 027 gram sabu. QW ditangkap di depan SPBU Durian Luncuk, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari.

Kedua, tersangkanya SG dan AF, dengan barang bukti 1.369,04 gram sabu dan 1.981 butir pil ekstasi. SG dan AF ditangkap di Simpang Jalan Petro, Kelurahan Singkep, Muara Sabak Barat, Tanjungjabung Timur.

Kasus ketiga, tersangkanya IK dan AD yang kedapatan membawa 4,4 kilogram sabu. Kedua pria ini diringkus di Jalan Raya Lintas Utama Sumatra, Kabupaten Sarolangun.

Baca Juga  Wali Kota Jambi Maulana Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada Ahli Waris Ahmad Suryana

Terakhir, diamankan sabu-sabu seberat 26,603 gram dari tangan tersangka AT. AT dibekuk di Simpang Jalan Petro, Kelurahan Singkep, Muara Sabak Barat, Tanjungjabung Timur.

Menurut Ernesto, nilai komersial barang bukti yang diperoleh itu sangat signifikan. Satu gram sabu dipatok harga Rp.1,3 juta, dan ekstasi seharga Rp.250 ribu per butir.

“Pemusnahan ini menyelamatkan 33.555 jiwa, mengingat satu gram sabu dapat digunakan lima orang, dan satu butir ekstasi untuk satu orang,” katanya.

Ernesto menjelaskan, pengungkapan kasus-kasus narkoba bertujuan mencegah dampak negatif peredaran narkoba. Salah satunya menyebabkan kecanduan di masyarakat.

Baca Juga  Polda Jambi Terbaik 1 Kompolnas Award 2024, Singkirkan Sulteng, Papua, Kalsel dan Kalteng

Dalam konteks rehabilitasi, dampaknya positif bagi anggaran negara. Bisa menghemat dana rehabilitasi sekitar Rp.160 miliar. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011, biaya rehabilitasi mencapai Rp.4,5 juta per orang per bulan.

Menurut Ernesto, para tersangka dalam kasus ini dikenakan pasal 112 ayat 2 dan pasal 114 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Mereka bisa dihukum mati atau penjara seumur hidup, serta denda Rp.10 miliar lebih. | DIA

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Oknum Polda Jambi Diterpa Isu Backing Bisnis Ilegal

Kriminalitas

Ko Apex Lagi-lagi Tak Hadiri Panggilan Penyidik Polda Jambi

Kriminalitas

Tim Romi – Sudirman Pertimbangkan Laporkan Pelaku Fitnah
rendra

Kriminalitas

Laporan Penganiayaan Masih Lanjut, Rendra Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi

Kriminalitas

1.301 Orang Diamankan Selama Operasi Pekat II Siginjai, Terbanyak Kasus Miras

Berita Utama

Polda Jambi Tangkap Lima Kilo Sabu Lagi, Ngeriii…

Kriminalitas

Diburu OJK dan Mabes Polri, Pelaku Asuransi Ilegal Ditangkap

Kriminalitas

Misteri Kematian Gadis Cantik Terungkap