Home / Berita Utama

Rabu, 18 Oktober 2023 - 02:22 WIB

Pemkot Jambi Kembali Rumahkan Siswa, 18 – 20 Oktober Belajar Jarak Jauh

Juru Bicara Pemkot Jambi, Abu Bakar

Juru Bicara Pemkot Jambi, Abu Bakar

Juru Bicara Pemkot Jambi, Abu Bakar

JAMBIBRO.COM – Pemerintah Kota Jambi kembali mengambil keputusan merumahkan pelajar. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dilakukan secara online atau daring.

Belajar daring diberlakukan bagi anak-anak PAUD dan TK, hingga pelajar SD dan SLTP, negeri maupun swasta, terhitung 18 – 20 Oktober 2023.

Kebijakan ini tertuang dalam Edaran Wali Kota Jambi nomor 21/EDR/HKU/2023 tanggal 17 Oktober 2023, tentang Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada Masa Kabut Asap di Kota Jambi.

“Kebijakan ini terus ditinjau, menyesuaikan situasi dan kondisi, karena sewaktu-waktu secara situasional bisa berubah,” ujar Juru Bicara Pemkot Jambi, Abu Bakar, Selasa (17/10/2023).

Baca Juga  Siswa SLTP, SD, TK dan PAUD di Kota Jambi Belajar Jarak Jauh

Keputusan diambil dengan mempertimbangkan kondisi aktual hasil pengukuran kualitas udara dalam kurun waktu 48 jam terakhir oleh Gugus Tugas (Task Force) Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Pencegahan dan Pengendalian Dampak Kabut Asap Kota Jambi.

“Berdasarkan laporan hasil analisa dan pemantauan yang dilakukan satgas, dalam kurun waktu 48 jam terakhir kualitas udara kembali sangat tidak sehat, sangat membahayakan kesehatan manusia, terutama anak didik,” kata Abu Bakar.

Abu Bakar menjelaskan, diperkirakan kondisi ini akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan. Oleh karena itu diputuskan kembali merumahkan pelajar demi menyelamatkan mereka.

Baca Juga  Kabut Asap Selimuti Jambi, Warga Mulai Resah

Selama 48 jam, jelas Abu, terjadi tren kenaikan yang signifikan pada parameter PM10 dan PM2,5 yang menjadi parameter kritis acuan standar kualitas udara di Kota Jambi.

Kondisi sebaran asap masuk ke Kota Jambi sifatnya situasional, tergantung banyaknya hotspot di daerah sumber asap dan arah hembusan angin. Kecenderungan terjadi fluktuasi kepekatan kabut asap dalam satu hari.

Abu Bakar berharap kondisi ini tidak berlangsung lama, karena menimbulkan banyak kerugian bagi anak didik maupun masyarakat secara umum. 

Baca Juga  Belajar Daring Berakhir, Mulai Rabu 11 Oktober 2023 Anak PAUD Hingga SLTP Masuk Sekolah

“Sekali lagi, prioritas utama adalah keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Gugus Tugas (Task Force) Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Pencegahan dan Pengendalian Dampak Kabut Asap Kota Jambi akan terus memantau perkembangan aktual terkait kondisi kabut asap di Kota Jambi, dan mengupdate kebijakan yang berdampak langsung kepada masyarakat.

“Kami terus memonitor dan melaporkan kepada masyarakat update perkembangan situasi terkini kualitas udara, maupun kebijakan yang menyertainya,” janji Abu Bakar. 

Abu Bakar minta masyarakat terus disiplin menjaga kesehatan pribadi dan keluarga, taat protokol kesehatan, disiplin memakai masker, dan tidak membiarkan anak-anak bermain di luar ruangan selama PJJ. (DIR)

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Nyoblos di TPS 13 Kenali Besar, Edi Purwanto dan Istri Ikut Antri

Berita Utama

Salat Ied di Masjid Agung Al Abror, Bachyuni Paparkan Progres Pembangunan Muarojambi

Berita Utama

Kejaksaan Tunggu Hasil Audit BPK Soal Dugaan Kegiatan Fiktif di Muara Sabak Timur

Berita Utama

Bawaslu Ajak Forkopimda Awasi Netralitas ASN

Berita Utama

Tentara Bantu Warga Bersihkan Lumpur Pasca Banjir Desa Semumu

Berita Utama

Edi Purwanto Minta Khairul Suhairi Perbaiki Citra Bank Jambi

Berita Utama

Duit APBD Terbatas, Bupati Romi Bangun Jalan Gandeng Swasta

Berita Utama

Dua Hari Hanyut, Bocah 10 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia