JAMBIBRO.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi tegas menolak keras kenakalan remaja. Penegasan disampaikan lagi pada apel serentak Gerakan Pramuka Goes To School bagi seluruh sekolah, dari jenjang SD, SMP dan SMA se-Kota Jambi, Senin 21 Juli 2025.
Dipusatkan di SMP Negeri 1 Kota Jambi, apel serentak Gerakan Pramuka Goes To School dengan tajuk “Say No To Narkoba, Geng Motor, dan Judi Online” dipimpin Wali Kota Jambi yang juga Ketua Mabicab Kwarcab Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M.
Tidak hanya Wali Kota Maulana, dalam Gerakan Pramuka Goes To School ini sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Jambi turut ambil bagian memimpin apel di berbagai sekolah.
Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, memimpin apel di SMPN 17, Sekda Drs. H. A Ridwan, M. Si di SMPN 19, dan unsur forkopimda Kota Jambi tersebar di semua jenjang sekolah.
Para pejabat itu membacakan amanat khusus Wali Kota Jambi, menekankan penolakan keras terhadap narkoba, geng motor, dan judi online.
Dalam amanatnya, Wali Kota Maulana menekankan, Gerakan Pramuka bukan hanya sekedar kegiatan ekstrakurikuler, tapi juga wadah pembentukan karakter, disiplin, dan rasa cinta tanah air bagi para generasi muda.
“Melalui Pramuka, adik-adik diajarkan nilai-nilai kejujuran, keberanian, kepedulian sosial, serta semangat gotong royong dan pantang menyerah. Saya dan para pejabat atau pemimpin organisasi di Kota Jambi di masa mudanya juga para tunas-tunas Pramuka,” katanya.
Menurut Maulana, hingga saat ini nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka yang dulu dipegang masih sangat relevan dalam menghadapi semua tantangan dan dinamika yang muncul di era modern yang serba cepat dan dinamis.
Maulana menyoroti tantangan besar terhadap masa depan generasi muda, seperti maraknya penyalahgunaan narkoba, berkembangnya geng motor, serta meningkatnya ketagihan terhadap judi online. Semua itu ancaman nyata dan dapat merusak mental dan moral di masa depan.
“Oleh karena itu, saya tegaskan, Gerakan Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam membentengi generasi muda dari racun-racun masyarakat ini,” ucapnya.
Maulana berpesan bahwa generasi muda sekarang adalah calon pemimpin bangsa. Mereka bukan hanya harus pandai dalam akademik, tapi juga kuat dalam karakter. Jangan mudah terpengaruh ajakan teman untuk mencoba narkoba.
“Jangan bangga menjadi bagian dari geng motor yang hanya menciptakan keresahan. Jangan sia-siakan waktu, uang, dan masa depan kalian dengan berjudi online. Itu semua racun yang akan merusak di kemudian hari. Jangan pernah sekalipun terpengaruh atau penasaran mencobanya,” pesannya.
Maulana mengajak generasi bangsa mempersiapkan hidup sejak dini, dengan berusaha dan belajar sungguh-sungguh agar menjadi orang sukses di kemudian hari pada masa depan.
“Jiwa-jiwa Pramuka adalah jiwa yang kuat, tahan uji, dan punya prinsip hidup yang jelas. Jadilah teladan di sekolah, di lingkungan, dan media sosial. Jika ada teman yang menyimpang, ajak dia kembali ke jalan yang benar. Jadilah duta-duta perubahan menuju kebaikan,” seru Maulana.
Maulana juga mengajak seluruh pembina dan orang tua memperkuat peran serta dalam membimbing anak-anak. Jangan biarkan mereka tumbuh tanpa arah. Bimbing anak-anak dengan kasih sayang, disiplin, dan teladan.
“Tugas kita semua menyiapkan generasi muda yang tangguh dan berkarakter untuk melanjutkan kepemimpinan di Kota Jambi yang kita cintai ini,” imbau Maulana.
Kepada anggota gerakan pramuka, Maulana berharap menjadi generasi muda berakhlak dan menjunjung tinggi adab dengan memperbanyak aktivitas yang memberi pengaruh positif, dan menjauhi hal-hal tidak bermanfaat.
“Anak-anakku, ijazahmu hanyalah selembar kertas, kamu terdidik dengan baik atau tidak itu terlihat dari perilakumu,” ungkapnya.
Menutup amanatnya, Wali Kota Maulana mengajak seluruh unsur kepentingan bersinergi menyukseskan Gerakan Pramuka Goes To School.
“Pemerintahan Kota Jambi Bahagia sangat mendukung penguatan Gerakan Pramuka. Kami punya komitmen tinggi untuk terus memfasilitasi kegiatan pembinaan karakter, di sekolah maupun luar sekolah. Mari kita terus bersinergi mewujudkan generasi muda Kota Jambi Bahagia yang kuat, berkarakter dan berdaya saing, serta bebas dari narkoba, geng motor dan judi online,” ucapnya.
Ada 340 sekolah yang mengikuti apel serentak ini di semua jenjang sekolah se-Kota Jambi. Sebagai pembinanya para pejabat di lingkungan Pemkot Jambi, termasuk forkopimda.
Mereka tegas menolak narkoba dan menjadikannya musuh utama bersama, karena dapat menghancurkan masa depan. Judi online juga harus dilawan mulai dari sekolah, karena akan merusak moral dan ekonomi.
Terkait geng motor, anak-anak harus selalu diberi pesan mulai dari tingkat keluarga hingga lingkungan, di manapun berada, agar sama-sama berkomitmen terus mengingatkan agar tidak terjerumus.
Dalam apel Gerakan Pramuka Goes To School di SMPN 1 Kota Jambi, Wali Kota Maulana memberikan hadiah peralatan dan perlengkapan sekolah kepada para petugas apel yang sukses menjalankan tugasnya. Apel ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama menolak judi online, narkoba dan geng motor.
Apel juga diikuti oleh kepala dinas pendidikan sekaligus anggota Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kota Jambi, Mulyadi, kepala sekolah selaku Kamabigus SMPN 1 Kota Jambi, Zaidawati, serta perwakilan sekolah Muhammadiyah Kota Jambi. | DKI