Home / Berita Utama

Senin, 18 November 2024 - 19:30 WIB

Tabrak Jembatan Batanghari 1, Pihak Perusahaan Harus Tanggung Jawab

Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah, meninjau Jembatan Batanghari I yang tertabrak tongkang, Senin | ran

Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah, meninjau Jembatan Batanghari I yang tertabrak tongkang, Senin | ran

JAMBIBRO.COM — Kapal tongkang batu bara kembali menabrak tiang fender (penyangga) Jembatan Batanghari 1, Minggu, 17 November 2024. Akibat tabrakan itu tiang jembatan mengalami keretakan.

Insiden tabrakan itu terekam kamera warga. Dalam video tampak kapal tongkang yang ditarik tugboat Equator 12 menyerempet tiang penyangga Jembatan Batanghari 1.

Kapal tongkang melaju dari hilir Sungai Batanghari menuju ke hulu. Tongkang dalam keadaan kosong, hendak memuat batu bara di tambang.

Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah dan anggota Komisi III langsung turun ke lokasi, melihat langsung kondisi tiang jembatan yang ditabrak.

Baca Juga  “Rebutan” Anak, Rendra: Masa Depan Anak Saya Masih Panjang

Hafiz didampingi Wakil Ketua Komisi III, Ansori Hasan, serta 2 anggota Komisi III, Hambali dan Daulat Sitorus. Juga ikut mendampingi pejabat BPJN dan dishub.

“Tadi kami sudah sama-sama melihat. Memang fender itu retak,” tegasnya, Senin, 18 November 2024.

Hafiz minta pihak yang menabrak jembatan itu bertanggung jawab. Polairud Polda Jambi juga diminta memproses pengusaha pemilik tongkang sesuai aturan yang berlaku.

“Kami DPRD dan dinas terkait akan segera mengeluarkan rekomendasi supaya mereka bertanggung jawab,” jelas Hafiz.

Baca Juga  Pendaki Gunung Kerinci Alami Hipotermia Berhasil Dievakuasi Tim SAR

Hafiz telah berdiskusi dengan instansi terkait. Ternyata ada beberapa temuan terkait regulasi. Ada administrasi yang tidak dilalui pihak pengusaha sebelum berlayar.

“Kami nanti coba lakukan rakor bersama instansi terkait, seperti apa sebenarnya rekomendasi terbaik,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Hafiz menyetujui angkutan batu bara melalui jalur sungai dihentikan terlebih dahulu, sebelum ada aturan yang jelas terkait angkutan.

“Kami setuju saja kalau penyaluran ini di stop dulu. Jembatan Batanghari 1 ini vital, satu-satunya transportasi penghubung provinsi,” tegasnya.

Baca Juga  KJRI Cup Istanbul 2024 Tunjukkan Indonesia Bangsa Kuat

Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Ansori Hasan, setelah berdiskusi dengan pihak terkait, mengakui kapal pengangkut batu bara itu tidak memiliki surat persetujuan berlayar.

“Masalah ini harus ditertibkan, pengusaha harus mengikuti regulasi dan aturan yang berlaku. Kami dari Komisi III memberikan rekomendasi agar kedepan tidak terjadi lagi,” harapnya.

Ansori minta pertangungjawaban pihak pengusaha yang menabrak tiang fender Jembatan Batanghari 1. Dia ingin kondisinya dikembalikan seperti semula. | RAN

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Rame !!! Dinas Kominfo Hentikan Kontrak Kerja Sama Publikasi Puluhan Media

Berita Utama

Wakili Mendagri, Gubernur Jambi Lantik Sri Purwaningsih sebagai Penjabat Wali Kota Jambi

Berita Utama

Edi Purwanto Ajak Pers Terus Kawal Demokrasi dan Jaga Integritas Jurnalis

Berita Utama

Pengurus KONI Pusat Akui Prestasi Olahraga di Jambi Meningkat

Berita Utama

Konsul AS Bernard Uadan Terkesan Keramahan Masyarakat dan Pemerintah Kota Jambi

Berita Utama

AKBP Demo AKBP, Seruuu…

Berita Utama

Respon Keluhan Warga, Wali Kota Maulana Turun Cek IPA dan Intake PDAM

Berita Utama

Muhammadiyah Terusik Kasus Ijazah Amrizal, Apa Kabar Penyelenggara Pemilu ?…