Home / Berita Utama / Politik

Sabtu, 29 Juni 2024 - 23:52 WIB

Syukur Makin Kuat, Nalim Harus Kerja Keras, Nilwan Yahya Ukur Bayang-bayang

Muhammad Syukur, Nilwan Yahya dan Nalim

JAMBIBRO.COM – Peluang Muhammad Syukur pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Merangin semakin besar. Pasca menerima rekomendasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasdem dan Partai Amanat Nasional (PAN), Syukur bisa saja menjadi calon tunggal di Pilbup Merangin 2024.

Direktur Public Trust Institute (Putin), Pahrudin HM menilai, selain popularitas pribadi cukup tinggi, ditambah dukungan beberapa parpol yang masih akan bertambah, Syukur akan menjadi kandidat yang cukup kuat.

“Banyak kekuatan dimiliki Syukur, disamping hasil survei yang cukup tinggi,” ujar Pahrudin, Sabtu 29 Juni 2024.

Menurut Pahrudin, Syukur bisa menjadi paslon tunggal bersama Khafid Moein di Pilbup Merangin 2024. Jika ada kandidat yang akan menjadi lawan kuat Syukur, berdasarkan survei adalah sosok Nalim.

Baca Juga  Simpatisan dan Kader Golkar Kota Jambi Tolak Dukungan ke Maulana yang Tak Ada Jasanya

“Kalau diasumsikan Pak Nalim maju, memang persaingan akan ada di dua ini saja, antara Syukur dan Nalim. Tapi sebetulnya secara elektabilitas cukup jauh, meski Pak Nalim ada di posisi kedua, tapi marginnya sangat jauh,” timpal Pahrudin.

Di sisi lain, mantan Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya, diketahui juga telah menyatakan diri maju di Pilbup Merangin yang akan digelar November mendatang.

Nilwan Yahya sendiri secara resmi baru mendapat rekomendasi dari satu partai, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), partai yang membesarkan namanya di kancah perpolitikan Merangin.

“Nilwan pun, ya, mohon maaf, ini kami basisnya data saja, tidak begitu signifikan juga. Bahkan angkanya ada di bawah 5 dari data-data kami,” ungkap Pahrudin.

Baca Juga  Sudirman Pantau Persiapan Pilkada Serentak di Tanjabbar

Pahrudin bahkan tidak segan-segan menyebut bahwa jika Nilwan ingin perjuangannya tidak sia-sia, yang paling realistis ikut bergabung mendukung Syukur yang notabene memiliki basis sama dengan dirinya.

“Kalau mau realistis, Nilwan gabung dengan Syukur dalam gerbong yang sama, meskipun bukan sebagai wakil, gitu kan,” katanya.

“Walaupun kami prediksi akan head to head, ya tetap saja kalau saya prediksi tidak begitu pengaruh, karena Nilwan untuk konteks daerahnya sendiri pun kalah tenar, kalah pengaruh dengan Syukur,” sambungnya.

Pahrudin menilai, dengan track record Syukur yang beberapa kali duduk di DPD RI, dengan jangkauan wilayah cukup luas, sulit ditandingi Nilwan yang hanya duduk di DPRD kabupaten. Dapilnya cukup sempit.

Baca Juga  PSI dan Gerindra Jalin Kolaborasi Hadapi Pilkada Serentak di Jambi

“Nilwan bersaing di beberapa wilayah besar, seperti Tabir Raya, Pamenang Raya, Bangko Raya. Itu semua didominasi Syukur,” tutur Pahrudin.

Doktor jebolan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itupun menyebut, peluang Nilwan membentuk poros ketiga di luar Syukur dan Nalim sangat kecil.

“Kalau dia membentuk poros ketiga dengan rekomendasi PPP, saya pikir sulit ya, hampir tertutup kemungkinan dia membentuk poros ketiga di luar Syukur dan Nalim,” ujarnya.

Pilihan paling realistis bagi Nilwan, menurut Pahrudin, mendampingi Nalim di Pilbup Merangin 2024, sebagai calon wakil bupati menghadapi pasangan M Syukur – Khafid Moein.

“Paling memungkinkan dia mendampingi Nalim. Itu paling realistis kalau melihat kontestasi hari ini,” pungkas Pahrudin. | DIA

 

Share :

Baca Juga

Politik

Tol Baleno Harus Rampung Tepat Waktu, Jangan Ada Hambatan

Berita Utama

Pindah dari Pariaman Agung Basuki Jabat Kapolres Tanjabbar Gantikan Padli

Berita Utama

Kolonel Rachmat Danrem Gapu, Brigjen Supriono ke Mabes

Politik

Anak Muda Partai Golkar Bertekad Menangkan Budi Setiawan di Pilwako Jambi

Politik

Fadhil Arief Lawan Kotak Kosong Bakal Kenyataan?

Politik

Dewan Minta Perubahan Perda RPJMD 2021 – 2026 Dijalankan dengan Baik

Politik

DPRD Provinsi Jambi Bantu Carikan Solusi Tuntutan Asosiasi Honorer

Berita Utama

Al Haris Minta Dirjen Perkebunan Tambah Kuota Luas Peremajaan Sawit di Tanjabtim