
Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah
JAMBIBRO.COM – Penegakan hukum terus dilakukan dalam penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi.
Terhitung sejak 1 Januari hingga Oktober 2023, ada 11 kasus pembakaran lahan dan hutan yang diproses hukum. Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Batanghari.
Rinciannya, Kabupaten Muarojambi 2 kasus, Batanghari 3 kasus, Tebo 2 kasus, Bungo 1 kasus, Sarolangun 1 kasus, Tanjungjabung Barat 2 kasus.
“Dari 11 kasus itu sudah ditetapkan 12 orang tersangka,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah.
Bachyuni menjelaskan, dalam penanganan dan antisipasi karhutla di Jambi, Satgas Karhutla Provinsi Jambi menempatkan personel di 59 lokasi rawan terbakar.
Tugas satgas antara lain memberi sosialisasi dan edukasi ke masyarakat agar tidak membakar lahan. Satga juga bertugas memantau titik api (ground check).
“Personel siap siaga di lapangan. Pemadaman segera dilakukan ketika ada informasi titik hotspot atau fire spot,” jelas pria yang akrab disapa Bayu ini.
Perkembangan terakhir, pada Rabu 11 Oktober 2023 dilakukan briefing posko satgas udara, terkait rencana penerbangan, operasi armada udara, dan kesiapan satgas.
Patroli udara dilaksanakan bersama tim dari Korem 042/Gapu, Direktorat Polairud Polda Jambi, BMKG, BPBD, Basarnas, serta operator helikopter patroli.
“Satgas melakukan pemantauan dan patroli udara informasi satelit BRIN dan hotspot dari BMKG. Juga melakukan operasi water bombing, dan selalu berkoordinasi dengan tim darat jika ditemukan titik api,” ujar Bachyuni, Kamis, 12 Oktober 2023.
Bachyuni membeberkan, patroli dan water bombing dilakukan menggunakan pesawat PK-DPI milik PT Alkonost. Patroli dilakukan di wilayah Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari, Muara Bungo Kabupaten Bungo, dan Koto Ilir Kabupaten Tebo.
Patroli juga menyasar wilayah Renah Mendaluh dan Betara Kabupaten Tanjungjabung Barat, Sabu Kabupaten Tanjungjabung Timur, serta Kumpeh, Sungai Gelam, Londerang dan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.
Sampai saat ini BPBD Provinsi Jambi terus mengumpulkan data karhutla dari kabupaten dan kota, dan meningkatkan koordinasi dengan satgas karhutla.
BPBD Provinsi Jambi juga terus melakukan pengamatan dan memantau informasi melalui situs terkait, seperti BNPB, BRIN, BMKG dan satgas kabupaten/kota. (DIR)