Silaturahim Keluarga Besar Himpunan Wong Sriwijaya Bersatu (HWSB) | dia
JAMBIBRO.COM – Meskipun “matahari terbit dari barat”, pohon beringin yang sejatinya tempat sejuk, namun sebaliknya menjadi gaduh dan tak nyaman melihat para murid bermain sambil kencing berlari.
Istilah tersebut menggambarkan begitu eratnya tali silaturahim dan persaudaraan Himpunan Wong Sriwijaya Bersatu (HWSB) Jambi. HWSB tak sedikitpun goyah dan gentar menghadapi berbagai macam problema, proses kehidupan bersosial, berpolitik, dan bermasyarakat.
Menyikapi semangat itu, jajaran pengurus HWSB Jambi menggelar silaturahim dan napak tilas perjuangan berdirinya HWSB, di Markas HWSB Jambi, Jl Purnama No.1, Kota Jambi, Jumat pekan lalu.
Silaturahim tersebut bertujuan untuk menyiasati dengan sebijak-bijaknya dalam menghadapi pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024, baik pemilihan Gubernur Jambi maupun Wali Kota Jambi.
Silaturahim dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP HWSB, DR Budi Setiawan SP MM, dan istri, Suryati Setiawan. Turut hadir para tuo tengganai, alim ulama, tokoh masyarakat serta jajaran pengurus DPP, DPW, DPD, Wanita HWSB dan Tim Relawan Budi Setiawan.
Budi Setiawan menyampaikan permohonan maaf dan mengucapkan ribuan terima kasih kepada Keluarga Besar HWSB, dan Tim Relawan Budi Setiawan yang sudah berikhtiar, berjuang dan berpartisipasi membesarkan HWSB dan mendukung dirinya maju di Pilwako Jambi 2024.
“Perjalanan hari ini memang sangat banyak lika liku. HWSB menemani saya kurang lebih 4 tahun, kita bersama-sama membesarkan dan membangun HWSB,” kata Budi.
Budi menjelaskan, dikarenakan politik, banyak keluarga besar HWSB yang satu visi. Namun ada pula yang karena kepentingan lain dan kepentingan pribadi memilih jalan sendiri. Namun intinya HWSB bersama-sama dibangun.
“Sebelum HWSB ini besar, nantinya menjelang pilkada, ada susupan-susupan yang ingin membuat HWSB terpecah-pecah, bahkan sampai terpisah.
Ini jauh dari Pilkada Serentak 2024. Ini sudah saya prediksi sebelumnya,” tegas Bud.
Budi mengakui baru tahu ada yang selama ini dianggap keluarga, teman, sahabat, ternyata semua ada kepentingan. Tapi inilah intinya alasan Budi bersedia menjadi ketua umum HWSB.
“Ayo kita sama-sama membangun HWSB. Saya ingin HWSB menjadi paguyuban yang benar-benar kompak,” tegasnya.
Budi berharap tahun 2024 bukan akhir dari perjuangan HWSB, tapi awal dari semuanya. Tujuannya sama, ingin HWSB menjadi keluarga besar Sumatera Selatan yang bermanfaat bagi masyarakat Provinsi Jambi.
“Kita buktikan kita kompak. Kita sama-sama membesarkan HWSB. Dalam keadaan apapun, mau apapun itu, harus sabar, apalagi menjelang pilkada jangan jual murah. Tunggu instruksi. Kalau sabar Insya Allah mendapatkan hasil yang baik,” ujar Budi.
Budi mengingatkan, perjalanan HWSB masih panjang. Tidak bisa main sendiri-sendiri. Kedepan tidak perlu memilih orang yang tidak peduli dengan Keluarga Besar HWSB.
“Saya baru berpolitik. Saya pikir seperti olahraga. Menjunjung tinggi sportivitas dan kreativitas. Tapi jangan sampai habis seperti itu. Jangan ketakutan. Yakinlah ngapain gitu, mau paling di depan. Kalau ada kontribusi atau feedback bagi HWSB, bolehlah kita paling depan. Masuk lumpur, masuk lumpur, deh,” tegas Budi. | DIA
