Home / Berita Utama

Senin, 27 November 2023 - 12:54 WIB

Penolakan Stockpile Aurkenali “Memanas”, Ada Warga Merasa Diintimidasi

Berdoa bersama di lokasi yang akan dibangun stockpile oleh PT SAS, di kawasan Aurduri, Kota Jambi | foto : dir

JAMBIBRO.COM – Gerakan menolak pembangunan stockpile batu bara di kawasan Aurkenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi semakin meluas.

Penolakan pembangunan stockpile oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) itu tidak saja datang dari warga Aurkenali. Tapi juga dari Desa Mendalo Darat dan Mendalo Laut, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi.

Berbagai aksi dan upaya sudah dilakukan warga, agar terminal penumpukan batu bara tidak dibangun di sekitar Aurkenali. Banyak dampak negatif yang membuat warga takut pada keberadaan stockpile itu.

Baca Juga  Stockpile Aurkenali Banyak Mudaratnya, Harga Mati, Tolak !!!

Aksi-aksi itu bukan hanya dilakukan warga Aurkenali, tapi juga warga Desa Mendalo Darat dan Mendalo Laut. Warga dua desa di Kabupaten Muarojambi itu juga merasa akan terkena imbas.

Warga dari Kabupaten Muarojambi yang mengikuti aksi penolakan stockpile mulai merasa tidak nyaman. Seorang warga mengaku ditakut-takuti oleh perangkat RT-nya.

Seorang warga Desa Mendalo Darat, yang minta namanya tidak ditulis mengungkapkan, beberapa waktu lalu dia bertemu Saidin, Ketua RT 21 Desa Mendalo Darat. Warga itu disarankan tidak ikut-ikutan menolak stockpile.

Baca Juga  Warga Perumahan Aurduri dan Mendalo Darat Usir Orang Suruhan PT SAS

Warga yang rumahnya berada di jalur menuju stockpile ini merasa ditakut-takuti oleh Saidin. Apalagi Saidin memberitahu, bahwa nama-nama warga yang menolak sudah di tangan kepolisian.

“Saya ditakut-takuti. Ketua RT itu bilang saya jangan ikut-ikutan aksi. Katanya nama saya sudah dicatat di polda,” ungkap warga itu.

Meski merasa diintimidasi, warga ini tidak bergeming. Dia tetap menolak stockpile di Aurkenali. Alasannya, perlintasan angkutan batu bara menuju stockpile sangat dekat dari rumahnya. Cuma beberapa meter.

Baca Juga  Hauling Batu Bara Lewat Jalan Nasional Dibuka Lagi, Tapi Utamanya Tetap Jalur Sungai

Menanggapi pengakuan warganya yang merasa terancam, Saidin mengaku hanya mengingatkan warganya, agar tidak sampai mendapat masalah.

Menurut Saidin, dia mendapat informasi dari temannya, dan dipesankan agar mengingatkan warganya tidak ikut-ikutan menolak stockpile yang akan dibangun PT SAS.

Saidin menyatakan, dia mengingatkan warganya karena dia Ketua RT. Tapi dia tidak melarang warga yang menolak pembangunan stockpile tersebut.

“Silahkan ikut (menolak), saya tidak melarang. Itu hak dia,” ujar Saidin yang dihubungi melalui telepon. (DIR)

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Tim Pengamanan Pertamina Ungkap Pencurian Minyak, Dua Polisi Ikut Terciduk

Berita Utama

AKBP Demo AKBP, Seruuu…

Berita Utama

Diduga Ribuan Sertifikat di Kabupaten Tebo Berada di Kawasan Hutan

Berita Utama

Bank Jambi HUT ke-61, Abdullah Sani Minta Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Berita Utama

Butuh Dukungan PKB, Budi Setiawan Ambil Formulir Pendaftaran

Berita Utama

Pemkot Jambi Buka Pintu untuk Aspirasi Warga Aur Kenali dan Mendalo Darat

Berita Utama

Tujuh Tokoh Ingin Jadi Wakil Budi Setiawan, Bak Semut Mengerubungi Gula

Berita Utama

Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 33 Personel Ditresnarkoba Polda Jambi Terima Penghargaan