JAMBIBRO.COM — Mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadan dan menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemkab Tanjungjabung Timur bersama PT Pertamina Patra Niaga melaksanakan Operasi Pasar (OP) gas elpiji 3 kg di seluruh kecamatan.
Operasi Pasar akan dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama tanggal 3 – 6 Maret 2025, dan tahap kedua pada Minggu ketiga Ramadan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Setiap kecamatan kebagian 560 tabung per tahap dengan total 12.320 tabung.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tanjungjabung Timur, Muhammad Awaluddin menjelaskan, kuota gas elpiji 3 kg yang dipasok melalui Operasi Pasar tersebut adalah kuota tambahan di luar kuota reguler.
“Tidak mengurangi kuota reguler. Semua elpiji yang digelontorkan di Operasi Pasar adalah kuota tambahan, bentuk perhatian pemerintah pada kebutuhan masyarakat yang meningkat selama Ramadan dan Idul Fitri,” katanya.
Diakui, hingga saat ini pemenuhan kebutuhan gas elpiji bersubsidi di Tanjungjabung Timur memang masih jauh dari harapan. Dari estimasi kebutuhan yang diajukan 11.087 MT, dua tahun terakhir hanya terpenuhi sekitar 60 %.
“Tahun 2024 dialokasikan 6.612 MT, dan 2025 malah menurun menjadi hanya 6.522 MT atau berkurang 90 MT,” jelas Awaluddin.
Awaluddin menegaskan, Pemkab dan DPRD Tanjungjabung Timur berkoordinasi langsung dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM pada 27 Februari 2025. Hasilnya, Ditjen Migas akan merevisi rencana alokasi gas elpiji 3 kg untuk Tanjabtim.
“Dirjen Migas akan menambah kuota gas elpiji bersubsidi untuk Tanjabtim. Mereka juga sudah minta Pertamina menambah alokasi elpiji 3 kg ke Tanjungjabung Timur, salah satunya melalui OP,” ungkap Awaluddin. | DOD