Home / Nasional

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:57 WIB

OJK Perluas Kerja Sama Internasional

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, pada GAIP Summit di Singapura, Selasa lalu | rel

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, pada GAIP Summit di Singapura, Selasa lalu | rel

JAMBIBRO.COM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat ekosistem industri perasuransian di Asia, serta memperluas kerja sama internasional, guna menghadapi tantangan global. OJK kini tergabung dalam Global Asia Insurance Partnership (GAIP).

Melalui keanggotaan ini, OJK ingin meningkatkan kapasitas asuransi di kawasan Asia, memperkecil kesenjangan perlindungan, mendukung solusi inovatif di sektor asuransi, serta bersama mengatasi berbagai tantangan usaha, seperti risiko iklim, transformasi digital, dan inklusi keuangan.

Bergabungnya OJK di GAIP diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, pada GAIP Summit di Singapura, Selasa lalu.

Baca Juga  OJK Ajak Wanita Disabilitas Manfaatkan Media Sosial Wujudkan Keuangan Inklusif

GAIP merupakan platform kerja sama internasional yang terdiri dari regulator, industri asuransi global, akademisi, dan organisasi internasional. GAIP fokus pada transformasi industri asuransi di kawasan Asia.

Dengan bergabungnya OJK, GAIP kini mencakup 11 regulator dari berbagai negara, seperti Australia, Brunei, Chinese Taipei, India, Jepang, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Vietnam dan Indonesia.

Salah satu fokus utama GAIP, mengatasi kesenjangan perlindungan (protection gap) di Asia, melalui kolaborasi dan komunikasi yang erat antara para pemangku kepentingan.

“Hal ini menjadi semakin penting di tengah berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, bencana alam, dan risiko sosial-ekonomi yang mempengaruhi masyarakat di wilayah Asia,” kata Ogi.

Baca Juga  OJK Kampanyekan Keuangan Syariah Selama Ramadan

Melalui partisipasi GAIP, OJK berperan aktif mengembangkan kebijakan serta menerapkan praktik terbaik, guna memperkecil kesenjangan perlindungan asuransi.

Inisiatif ini bertujuan meningkatkan akses terhadap produk asuransi yang inklusif dan relevan bagi masyarakat di Indonesia dan kawasan Asia, sekaligus memperkuat resiliensi finansial dan perlindungan sosial.

Ogi menyampaikan, kolaborasi merupakan salah satu kunci mengembangkan sektor asuransi berkelanjutan. GAIP merupakan wadah yang dibentuk untuk mewujudkan kolaborasi tersebut.

Baca Juga  Kebijakan OJK Dukung Pembiayaan Perumahan untuk Masyarakat Penghasilan Rendah

OJK akan berperan aktif dalam berbagai pilar inisiatif GAIP, yaitu The Living Lab, yang fokus pada penelitian dan analisis isu-isu terkini dalam industri asuransi; The Policy Think Tank, yang menyediakan platform utama bagi regulator, industri, dan akademisi untuk memberikan masukan kebijakan; serta The Talent Development, yang mendukung pengembangan talenta di sektor asuransi.

GAIP menyambut kehadiran OJK sebagai bagian penting dari kerja sama regional. Diharapkan keanggotaan ini memperkuat upaya bersama menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks di era digitalisasi, perubahan iklim, dan dinamika ekonomi global. | REL

Share :

Baca Juga

Nasional

Bappebti Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital

Berita Utama

Romi Hariyanto dan Qian Mingyang Sepakat Dorong BUMD Kelola Gas 5 MMBTU

Nasional

BBS Hadiri Sosialisasi NUDP Bersama 14 Bupati se-Indonesia

Nasional

India – Jambi Bakal Banyak Kerja Sama

Berita Utama

Ghazwan Zaid Arfa Juara 1 Bidang Sains di Australia, “Budak” Jambi Brooo…

Nasional

Peringati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, PHR Zona 1 Tanam 4.000 Pohon

Berita Utama

Presiden Prabowo Subianto Bertemu Raja Thailand King Rama 10

Nasional

Bahlil Lantik Tiga Deputi SKK Migas, Targetkan Lifting Nasional 800.000 BOPD