JAMBIBRO.COM — Kota Bandar Lampung akhir pekan ini menjadi pusat perhatian para wali kota se-Indonesia. Forum Apeksi Outlook 2025 yang digelar 19–21 Desember 2025 menghadirkan refleksi akhir tahun dengan tema “2026 Kita Bisa Apa”.
Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, selaku Ketua Komwil II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), tampil menyampaikan orasi di hadapan peserta. Dalam pidatonya ia menekankan tantangan fiskal, iklim, bencana alam, hingga geopolitik nasional harus dihadapi dengan semangat kolaborasi.
“Kita harus mampu menghadapi berbagai tantangan, salah satunya tantangan fiskal, iklim, hingga bencana alam dan geopolitik nasional,” ujarnya.
Maulana menekankan pentingnya belajar antar daerah, terutama dalam meningkatkan PAD dan mengatasi masalah klasik perkotaan seperti persampahan dan banjir.
Di Kota Jambi, semua penanggulangan sampah dan banjir dilakukan melalui kolaborasi, baik dengan daerah, provinsi, pusat hingga masyarakat yang bekerjasama.
“Inilah yang harus kita lakukan dan harus dijadikan terobosan di tengah berbagai tantangan yang akan kita hadapi,” katanya.
Maulana juga menyoroti tuntutan masyarakat terhadap layanan publik yang lebih cepat dan transparan. Menurutnya, keterbatasan fiskal justru bisa menjadi peluang inovasi melalui digitalisasi.
“Melalui digitalisasi, layanan publik akan menjadikan efisiensi dalam birokrasi, yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga memperkuat kepercayaan masyarakat dan menghadirkan pemerintahan yang nyata hadir untuk rakyat,” ucapnya.
Orasi tersebut merupakan hasil Muskomwil II Apeksi yang sebelumnya digelar di Kota Jambi. Para wali kota Komwil II menyepakati beberapa poin konklusi guna menyikapi tantangan tahun 2026.
Maulana mengakhiri orasinya dengan seruan semangat kebersamaan. Ia mengajak seluruh wali kota menutup tahun 2025 dengan refleksi, dan menyongsong tahun 2026 dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan keberpihakan pada rakyat.
Apeksi Outlook tahun ini tidak hanya menjadi forum refleksi, tapi juga melibatkan masyarakat melalui agenda Begawi Jejama UMKM, sarasehan istri Wali Kota, hingga aksi solidaritas musibah Sumatra.
Forum ini menjadi pesan kunci Apeksi memperkuat ekonomi kota secara inklusif, menjaga lingkungan, serta menghadirkan pemerintahan yang nyata hadir bagi rakyat. | DIA















