SP diamankan Subdit III Ditresnarkoba Polda Jambi | dia
JAMBIBRO.COM – SP, seorang penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dari Medan, Sumatra Utara, tujuan Jambi, diringkus anggota Subdit III Ditresnarkoba Polda Jambi.
Pria 24 tahun asal Medan itu ditangkap Selasa malam lalu, saat membawa 300 butir pil ekstasi alias inex. Dia diciduk saat masih di dalam bus, di Jalan Lintas Timur Sumatra, Bukit Baling, Kabupaten Muarojambi.
SP ditangkap sebelum sampai bertemu pemesan inex yang dibawanya. Menurutnya, si pemesan tinggal di Kota Jambi, tapi dia tidak kenal. Dia hanya dibayar untuk mengantar, dengan upah empat juta rupiah.
Ketika tertangkap, polisi menemukan enam bungkus plastik berisi inex, di saku celana SP. Penangkapan SP sempat membuat heboh penumpang bus. Dia pun digelandang ke Polda Jambi.
“Pelaku merupakan target Operasi Antik. Kami mendapat informasi adanya pengiriman narkoba jenis ekstasi ke Jambi,” kata Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Jambi, AKBP Mat Sanusi, Rabu (15/5/2024).
Mat Sanusi menjelaskan, SP disuruh orang tak dikenal mengantar ekstasi dari Medan ke Jambi. Pemilik ekstasi itu berada di negara Kamboja. Ekstasi tersebut diambil SP dari sebuah angkot di Kota Medan.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan, siapa pemasok dan penerima narkoba ini. Pelaku mengaku terpaksa menjadi kurir lantaran sedang butuh uang,” ungkap Mat Sanusi.
SP juga mengaku tahu barang yang dibawanya adalah narkoba. Dia terpaksa mengambil tugas itu karena sedang butuh uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Saya tahu itu ekstasi. Saya sedang butuh uang untuk keluarga. Saya dijanjikan upah Rp.4 juta, tapi baru dibayar Rp.1 juta,” kata SP singkat.
SP kini mendekam di sel tahanan Polda Jambi. Dia dikenakan pasal 112 dan 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara. | DIA