Bachyuni ketika menyambangi pedagang di pasar tradisional | dok
JAMBIBRO.COM – Lembaga Kajian Politik Regional (LKPR) merilis hasil survei terbarunya, terkait kandidat potensial untuk mengisi posisi kursi Bupati Muarojambi.
Sudah diduga banyak orang, nama Bachyuni Deliansyah, yang sekarang menjabat Penjabat Bupati Muarojambi, masuk 3 besar, bersanding dengan Masnah Busro dan Ivan Wirata.
Hasil survei LKPR menyebut, posisi 3 besar ditempati oleh Masnah Busro (23,9 %), Ivan Wirata (18,3 %), dan Bachyuni Deliansyah dengan tingkat elektabilitas mencapai 18,00 %.
Direktur Riset LKPR, Yayan Friska Irmansah mengungkapkan, nama Bachyuni Deliansyah selalu muncul dalam simulasi calon Bupati Muarojambi. Baik itu top of mind, simulasi 3 nama, maupun simulasi 9 nama.
“Ketika ada pertanyaan, kalau pemilihan Bupati Muarojambi) dilakukan sekarang, siapa yang bapak/ibu pilih, selalu ada nama Masnah, Ivan dan Bachyuni,” kata Friska, Rabu, 31 Januari 2024.
Menurut Friska, hasil itu menjadikan pertarungan menuju kursi Muaojambi 1 akan berkutat pada tiga nama tadi. Menariknya, Bachyuni menjadi representasi birokrasi diantara figur politisi itu. Dia menjadi “kuda hitam”.
Sebelumnya, LKPR belum tahu ada nama Bachyuni Deliansyah. Belakangan, seiring munculnya isu reaktivasi dinamika kasus ketok palu dan keinginan masyarakat, namanya masuk sebagai “kuda hitam” pada Pilkada Muarojambi.
Selain figur baru, dalam temuan survei, masuknya nama Bayu, sapaan akrab Bachyuni Deliansyah, juga dilatari alasan lain, antara lain keberhasilannya mengurangi angka pengangguran terbuka.
Bayu yang kini juga menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi juga “naik daun” lantaran sukses menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Muarojambi. | DIA
Editor : Doddi Irawan