Home / Berita Utama / Politik

Minggu, 17 November 2024 - 12:45 WIB

Jangan Dak Cayo, Ratusan ASN Eksodus di Era Zumi Zola

JAMBIBRO.COM — Ada hal menarik mencuat di arena debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jumat. Kekurangan pegawai di daerah itu jadi sorotan.

Calon wakil bupati nomor urut 2, Muslimin Tanja (MT), melempar pertanyaan kepada paslon nomor urut 1. MT menyebut, pada 2012 hingga 2015 ratusan ASN eksodus pindah ke luar Tanjabtim.

Muslimin menyayangkan itu terjadi di tengah masih kurangnya ASN di Tanjabtim. Padahal, di pemerintahan sebelum Zumi Zola – Ambo Tang, pada pemerintahan Abdullah Hich – Muhammad Juber, itu sangat tabu.

Abdullah Hich menjaga ketat soal pengajuan pindah ASN. Alasannya, Tanjabtim masih kekurangan ASN. Bagaimana isu soal eksodus ASN ini? Mari cek faktanya.

Dari data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanjabtim, ketika Ambo Tang memimpin di sisa masa jabatan Zumi Zola, rentang 6 Oktober 2015 hingga 12 April 2016, tercatat sedikitnya 102 SKPP pindah diterbitkan oleh BKD.

SKPP pindah adalah Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran gaji, karena ASN tersebut pindah ke luar daerah.

“Itu artinya ada 102 ASN kita yang pindah. Belum saat Pak Zola. Kalau sebanyak itu, saya kira bukan lagi pindah namanya, tapi eksodus,” kata MT ketika keluar dari arena debat.

MT sangat menyayangkan eksodus ASN itu, karena waktu itu Tanjabtim kerap mengeluh kekurangan ASN. Dari data tersebut cukup banyak ASN dengan kompetensi dan keilmuan spesifik.

“Ada sarjana teknik, sarjana keperawatan, sarjana pendidikan, dan ada beberapa tenaga teknis khusus, seperti auditor dan dokter gigi,” ungkapnya.

MT menyebut, di masa Abdullah Hich, dia berjuang keras pelayanan masyarakat bisa optimal. Salah satunya dengan penerimaan CPNS, dan memudahkan ASN luar daerah yang mau mengabdi ke Tanjabtim.

“Tapi di rentang 2012 – 2015 justeru orang mudah sekali pindah ke luar Tanjabtim. Ini harus dipertanyakan, di mana komitmen terhadap daerah ini? Soal yang begitu prinsip saja diabaikan, kok sekarang mau berjanji lagi dengan bahasa-bahasa idealis? Saya kira political will pemimpin harus jelas,” papar MT dengan raut serius.

Menyikapi fakta itu, Dillah Hikmah Sari dan Muslimin Tanja (Dilla – MT) jika nanti memimpin Tanjabtim, pembenahan tata kelola pemerintahan, termasuk tata kelola aparatur dipastikan ideal dan efektif, agar layanan ke masyarakat semakin membaik.

“Jika Dilla – Muslimin memimpin, kami pastikan kewajiban pelayanan kepada masyarakat berjalan efektif, efisien dan akuntabel,” tegas MT. | RAN

Share :

Baca Juga

Berita Utama

H-2 Lebaran Idul Fitri Bachyuni Sidak Pasar dan Poskotis

Politik

Forkom Parpol Non Parlemen Bakal Usung Calon Sendiri di Pilwako Jambi 2024

Berita Utama

Benahi Infrastruktur, Wali Kota Maulana Ekspos Langkah Strategis Tangani Banjir di Hadapan Komisi V DPR RI

Berita Utama

Semarak Idul Fitri, Wali Kota Maulana Lepas Pawai Mobil Hias Takbiran Keliling

Berita Utama

“Rebutan” Anak, Rendra: Masa Depan Anak Saya Masih Panjang

Berita Utama

Bawaslu Laporkan Hasil Pengawasan ke Gubernur, Termasuk Dana Hibah Bersisa

Berita Utama

Wali Kota Maulana Pantau Langsung, 450 Jalan Lingkungan Masuk Agenda Perbaikan

Politik

Dumisake Pendidikan dan Beasiswa PIP Sangat Membantu Keluarga Kurang Mampu