Home / Nasional

Rabu, 19 Februari 2025 - 22:58 WIB

Elpisina Ingatkan Parlemen Dunia Jaga Keseimbangan Utang dan Belanja Layanan Publik

Elpisina pada UN Parliamentary Hearing, di New York, Amerika Serikat | pr

Elpisina pada UN Parliamentary Hearing, di New York, Amerika Serikat | pr

JAMBIBRO.COM — Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengingatkan seluruh parlemen dunia, agar menjaga keseimbangan utang dan belanja layanan publik, supaya tujuan pembangunan berkelanjutan tercapai.

Peringatan itu disampaikan anggota BKSAP DPR RI, Elpisina, saat bicara di “The Debt Crisis and the SDGs: Proposal for Sustainable Solutions,” pada UN Parliamentary Hearing, di New York, Amerika Serikat, Jumat pekan lalu.

Baca Juga  Bukan Anggota Dewan Kaleng-kaleng, HBA Antar Bantuan untuk Nenek Salma Sekaligus Kasih Jalan Keluar

Menurut legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, saat ini banyak negara berkembang berada dalam lingkaran pembayaran bunga utang yang hampir atau justru lebih besar dari belanja layanan publik.

Laporan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), sekitar separuh negara berkembang mengalokasikan rerata 8% pendapatan negara untuk bunga pinjaman.

“Kita perlu mengetahui strategi yang diperlukan dalam menyeimbangkan pembayaran utang dan belanja publik. Restrukturisasi utang juga perlu, agar tidak terjebak pada mekanisme memperpanjang pembayaran utang terus menerus. Mekanisme apa yang diperlukan, agar tidak mengorbankan layanan publik,” kata Elpisina.

Baca Juga  Breaking News… Sofyan Ali Dicopot, DPP PKB Tunjuk Faisol Riza

Elpisina menjelaskan, parlemen memiliki peran konstitusional dalam perdebatan soal utang, hingga mendorong bagaimana mekanisme utang dapat diawasi secara rigid.

Dengan demikian, lanjut Ketua DPW PKB Provinsi Jambi ini, kehati-hatian fiskal melalui utang dapat dikelola untuk meningkatkan upaya reformasi negara, dan memperbaiki pelayanan publik agar pencapaian TPB terwujud.

Baca Juga  Reses di Paal Merah… Elpisina Ingatkan Masyarakat Waspadai Tawaran Jadi Pekerja Migran

Laporan UNCTAD, sekira 3,3 miliar penduduk global, dengan 2,2 miliar diantaranya berada di Asia dan Oceania, tinggal di negara yang belanja bunga utangnya lebih tinggi dari anggaran kesehatan.

Sementara, 1,8 miliar penduduk Asia dan Oceania tinggal di negara yang belanja bunga utangnya lebih besar dari anggaran pendidikan. | PR

Share :

Baca Juga

Berita Utama

BBS Bertemu Langsung Menteri PUPR, Minta Perbaikan Jalan Muarojambi Diperhatikan

Nasional

Diza Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di SMP 17 dan SDN 66

Nasional

Sarolangun Borong Dua Penghargaan Baznas Awards 2025

Nasional

Junaidi Mahir Coffee Morning Bersama Wamen Kependudukan

Nasional

Persepsi Optimistis Perbankan di Tengah Risiko Perlambatan Ekonomi Global

Nasional

Indonesia Juara: Mengubah Keindahan Nusantara Menjadi Destinasi Impian Dunia

Nasional

SKK Migas – PetroChina Jabung Tajak Sumur Eksplorasi NEB BASEMENT-3

Berita Utama

Surat Plt Dirjen Minerba Harusnya Ditujukan ke Pengusaha Batu Bara