Home / Politik

Sabtu, 27 Juli 2024 - 18:52 WIB

Bawaslu Provinsi Jambi Masih Temukan Pantarlih “Nakal”

Komisioner Bawaslu Provinsi Jambi, Indra Tritustian (kiri), menyampaikan hasil temuan, di Kantor Bawaslu Provinsi Jambi, Sabtu, 27 Juli 2024 | dia

JAMBIBRO.COM – Tugas petugas pemutahiran data pemilih (pantarlih) untuk Pilkada Serentak 2024 sudah selesai sejak 24 Juli 2024. Namun masih banyak ditemukan persoalan dalam pelaksanaannya.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jambi mengungkapkan hasil temuannya, Sabtu, 27 Juli 2024.  

Didapati ketidaksesuaian prosedur pada pemutakhiran data pemilih, terutama di proses pencocokan dan penelitian (coklit).

Usai memberi rekomendasi kepada KPU Provinsi Jambi, belum lama ini, pantarlih yang diduga berafiliasi dengan partai politik, tim kampanye dan tim pemenangan pemilu tidak terbukti.

Baca Juga  Dillah Hich Makin Ngetop, Dukungan Merata di Seluruh Kecamatan

Komisioner Bawaslu Provinsi Jambi, Indra Tritustian menyebut, setelah dilakukan saran perbaikan dan penelusuran, 36 pantarlih dinyatakan tidak menjadi anggota partai politik.

“Yang terjadi adalah nama mereka dicatut oleh partai politik,” kata Indra didampingi Humas Bawaslu Provinsi Jambi, Deddy Himawan.

Indra menjelaskan, pantarlih yang bersangkutan telah menyampaikan surat pernyataan tidak pernah terlibat, apalagi masuk partai politik.

Baca Juga  Enam Bulan Menuju Pilkada Serentak 2024, Partisipasi Pemilih Ditargetkan 87 Persen

Selain itu, Bawaslu Provinsi Jambi juga masih menemukan kepala keluarga (KK) yang belum dicoklit, tapi sudah ditempel stiker. Jumlahnya 53 KK.

“Ini ditemukan di empat daerah, yaitu Kota Jambi, Sarolangun, Merangin dan Kerinci. Tapi sudah dilakukan perbaikan dan ditindaklanjuti oleh pantarlih dan PPS setempat,” ujar Indra.

Kemudian, ada KK yang sudah dicoklit tapi tidak ditempel stiker. Jumlahnya 70 KK. Ini ditemukan di Kota Jambi, Tanjungjabung Barat, Sarolangun, Merangin dan Kerinci.

“Ini juga telah dilakukan saran perbaikan dan ditindaklanjuti oleh pantarlih dan PPS setempat,” jelas Indra.

Baca Juga  Dilla Belajar Banyak dari Romi dan Abdullah Hich, Para Tokoh Sudah Paham

Di samping juga masih didapati pantarlih yang tidak melaksanakan coklit secara langsung. Mereka mendelegasikannya pada orang lain yang tidak memiliki kewenangan.

“Istilahnya joki coklit. Temuan kami jumlahnya enam orang pantarlih. Ini ditemukan di Kota Jambi dan Merangin dan sudah ditindaklanjuti,” ujar Indra.

Menurut Indra, tahapan validasi dan perbaikan data pemilih terus berlanjut hingga November mendatang. Saat ini baru memasuki tahap awal dari validasi data pemilih. | DIA

Share :

Baca Juga

Politik

Mantan Aktivis 98 Ingin Benahi Kota Jambi

Politik

Nasdem, Gelora dan PKN Dukung Romi – Saniatul

Berita Utama

Bawaslu Ajak Forkopimda Awasi Netralitas ASN

Politik

Terima Kunjungan Kajati Jambi, Edi Purwanto Ajak Hermon Dekristo Berkolaborasi Bangun Jambi

Berita Utama

Edi Purwanto: Pengusaha Batu Bara Jangan Pikirkan Untung Saja

Politik

Mustaharuddin Bawa Pulang Semangat 8 Program Unggulan PKS

Politik

Mahasiswa Jambi Rasakan Perhatian Al Haris

Berita Utama

Budi – Eko Menang… Kota Jambi BerBudi… Kota Jambi BISA !!!