JAMBIBRO.COM — Langkah politik Agus Rubiyanto (ARB), maju dalam pemilihan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi periode 2025-2030, terhenti. Dia batal maju lantaran diminta menjadi salah satu dewan pengurus pusat (DPP).
Kiprah politik Bupati Tebo, sekaligus tokoh senior Partai Golkar Provinsi Jambi itu memasuki babak baru. Setelah mendaftar sebelum Musda XI Partai Golkar Provinsi Jambi, ARB tiba-tiba dipanggil ke Jakarta oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Pertemuan penting itu berlangsung di Jakarta, di kediaman Bahlil yang juga Menteri ESDM RI, Kamis, 4 September 2025, malam. Turut hadir dalam pertemuan itu, Sekjen Partai Golkar, Sarmuji, dan Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung.
Seperti santer diberitakan, ARB mengaku menerima ajakan Bahlil bergabung masuk dalam jajaran pengurus Partai Golkar di tingkat pusat. Ajakan itu disampaikan langsung oleh Bahlil kepada ARB.
Sebagai konsekuensi dari penugasan itu, ARB memutuskan menarik diri dari pencalonan dirinya sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi periode 2025–2030. Ia harus menjalankan amanah yang diberikan ketua umum.
Dengan bergabungnya ARB ke jajaran DPP, Partai Golkar menegaskan komitmennya memperkuat struktur nasional dengan figur-figur berpengalaman dari daerah. ARB adalah satu-satunya kader murni Golkar di Jambi yang berhasil memenangkan Pilkada 2024.
ARB dinilai sebagai aset strategis dalam konsolidasi partai ke depan. Langkah Bahlil itu memperkuat sinyal bahwa Golkar sedang menyiapkan barisan pengurus pusat yang kuat secara elektoral dan memiliki akar mendalam di daerah.
Ditariknya ARB ke DPP, membuat Cek Endra (CE), kandidat lain yang mendaftar sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi periode 2025-2030, melenggang. Langkah CE melanjutkan kepemimpinannya di Golkar Provinsi Jambi dipastikan mulus.
Ketua Panitia Musda Partai Golkar Provinsi Jambi 2025, Adri SH MH, mengaku baru siang ini mengetahui ARB ditarik ke jajaran DPP. Soal pencabutan berkas ARB pada pencalonan Ketua Golkar Provinsi Jambi, ia belum mengetahuinya.
Menurut Adri, permintaan ARB menjadi pengurus Golkar di pusat sah-sah saja, dan sudah sesuai dengan mekanisme partai. Dengan ditariknya ARB ke DPP, maka calon Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi periode 2025-2030 hanya tinggal CE.
“Tidak ada calon lain lagi. Juga tidak ada pencalonan lagi, karena tahap pencalonan sudah ditutup,” kata Adri melalui sambungan telepon, Jumat 5 September 2025.| DIA