Home / Ekobis

Senin, 29 Januari 2024 - 12:59 WIB

Mahasiswa Peternakan Perkuat Peran Hadapi Ketahanan Pangan di Era Society 5.0

Sekda Sudirman bersama para mahasiswa fakultas peternakan, pada acara gala dinner, Minggu malam, 28 Januari 2024 | agus

JAMBIBRO.COM – Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, memberi motivasi kepada mahasiswa fakultas peternakan meningkatkan kemampuan menghadapi era digital.

Motivasi itu diberikan Sudirman pada acara gala dinner dengan peserta Musyawarah Nasional XIX Himpunan Mahasiswa Prodi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Minggu malam, 28 Januari 2024.

Kegiatan bertema “Peran Mahasiswa Peternakan Nasional Menghadapi Ketahanan Pangan Menuju Era Society 5.0” itu diselenggarakan di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.

“Sektor peternakan bagian terpenting dari program pemerintah yang tidak bisa diabaikan, terutama program swasembada daging. Kita seringkali kekurangan ayam, sapi dan lain sebagainya,” ungkap Sudirman.

Sudirman mengajak mahasiswa peternakan memajukan dunia peternakan semakin jaya. Mahasiswa peternakan diharap menjadi pemimpin tangguh guna membesarkan peternakan di Indonesia.

Sudirman menjelaskan, pemerintah daerah masih mengandalkan sektor pertanian. Untuk itu SDM di bidang pertanian, khususnya sektor peternakan, perlu ditingkatkan lagi.

“Pemerintah daerah terus memacu para lulusan pertanian maupun peternakan, untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam membangun dunia peternakan, terutama membangun desa dengan kemandirian,” katanya.

Pemprov bersama pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan ketersediaan ternak, guna meningkatkan ketersediaan daging di Provinsi Jambi. Di antaranya melalui penggemukan dan inseminasi buatan sapi dan kerbau.

Menurut Sudirman, saat ini dan masa mendatang tantangan pemenuhan pangan, termasuk ternak, semakin berat. Kebutuhan manusia akan daging semakin meningkat, seiring semakin banyaknya jumlah penduduk.

Sementara itu, pemenuhan ketersediaan ternak dan daging tidak mudah, karena berbagai faktor, termasuk pengaruh perubahan iklim dan pemanasan global yang menyebabkan semakin banyaknya penyakit ternak.

“Inovasi-inovasi sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pembangunan sub-sektor peternakan. Saya berharap ada gagasan besar dan inovasi pengembangan peternakan, secara tradisional maupun korporasi,” ucap Sudirman.

Peran mahasiswa peternakan sangat strategis dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan. Pemenuhan ternak dan daging sangat dibutuhkan dalam pemenuhan gizi dan menurunkan stunting (pertumbuhan kerdil pada anak).

“Gizi yang tercukupi akan mendorong terwujudnya SDM yang sehat dan berkualitas,” kata Sudirman.

Ketua Pengurus Besar Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (PB Ismapeti), Muhammad Daimul Khoir menilai perlunya kolaborasi antara mahasiswa dan stakeholder untuk kedaulatan pangan.

Berdasarkan tipologi wilayah, Provinsi Jambi memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang luas, sangat potensial dimanfaatkan untuk integrasi peternakan sapi dan perkebunan kelapa sawit. | adv-pj

Editor : Doddi Irawan

Share :

Baca Juga

Ekobis

Gelar Temu Responden, BI Jambi Undang Fanny Ghassani dan Arie Kriting

Ekobis

OJK Terbitkan Aturan Penyelenggaraan Produk Asuransi Kesehatan

Ekobis

OJK Terus Dorong Pengembangan Perusahaan Rintisan dan UMKM

Ekobis

OJK Gelar Gebyar Ramadan Keuangan Syariah 2025, Ada KOLAK dan KURMA

Ekobis

APBD Provinsi Jambi 2025 Ditetapkan Rp.4,575 Triliun

Ekobis

Dua Pekan Dilanda Banjir, Harga Sembako di Sungaipenuh Merangkak Naik

Berita Utama

BI Jambi Siapkan Rp.2,2 Triliun untuk Penukaran Uang Baru, Begini Cara Menukarnya…

Ekobis

TNI Bantu Petani Tingkatkan Produktivitas Pangan, Masalah Pupuk Jangan Takut