Home / Ekobis

Rabu, 5 November 2025 - 09:03 WIB

Ahli Waris Pegawai Unja Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan Rp189 Juta

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Hendra Elvian, menyerahkan santunan kepada ahli waris almarhum Sandopar, Selasa | dia

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Hendra Elvian, menyerahkan santunan kepada ahli waris almarhum Sandopar, Selasa | dia

JAMBIBRO.COM — BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi kembali menunjukkan komitmen memberikan perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja. Kemarin diserahkan santunan jaminan kematian (JKM) kepada ahli waris almarhum Sandopar, pegawai Universitas Jambi (Unja) yang meninggal dunia pada 15 Oktober 2025.

Penyerahan santunan berlangsung di Ruang Rapat Lantai 7, Rektorat Unja Mendalo. Acaranya dihadiri langsung oleh Rektor Unja, Prof. Helmi, didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Fauzi Syam, serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Prof. Depison, bersama jajaran Tim Kepegawaian Unja.

Turut hadir pula Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Hendra Elvian. Ia secara simbolis menyerahkan santunan kepada istri almarhum Sandopar selaku ahli waris. Almarhum adalah pegawai negeri sipil aktif Unja yang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak 2022.

Baca Juga  Wali Kota Jambi Dorong Eks Lokalisasi Pucuk Jadi Sentra Olahraga, Ekonomi dan Keagamaan

Hendra Elvian menyampaikan rasa belasungkawa dan empati mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia menegaskan, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya sebagai penyedia layanan jaminan sosial, tapi juga bentuk nyata kepedulian negara terhadap kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

“Santunan ini merupakan hak peserta yang telah rutin membayar iuran, dan bentuk nyata kehadiran negara melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi para pekerja dan keluarganya dari risiko sosial ekonomi. Kami berharap santunan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, serta menjadi penyemangat bagi anak-anak almarhum untuk terus melanjutkan pendidikan,” ujar Hendra.

Baca Juga  Kalah Nyagub Romi Tetap Berpolitik

Ahli waris menerima santunan jaminan kematian sebesar Rp42 juta, serta beasiswa pendidikan untuk dua anak dengan nilai maksimal mencapai Rp147 juta. Total manfaat yang diserahkan kepada keluarga almarhum mencapai Rp189 juta.

Pihak Unja mengapresiasi langkah cepat BPJS Ketenagakerjaan dalam memproses klaim santunan bagi pegawai Unja. Sinergi antara lembaga pendidikan dan BPJS Ketenagakerjaan merupakan bentuk tanggung jawab bersama dalam memastikan perlindungan menyeluruh bagi seluruh tenaga kerja, termasuk dosen dan pegawai.

Baca Juga  Hafiz Pantau CAT PPDB SMA Titian Teras, Trafo Listrik Sempat Meledak

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan yang begitu cepat. Perlindungan ini sangat penting, karena memberikan rasa aman bagi seluruh pegawai Universitas Jambi dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Prof. Helmi.

Kegiatan penyerahan santunan ini juga menjadi bagian dari upaya BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi dalam meningkatkan brand awareness dan memperkuat kepercayaan publik terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Melalui kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan ingin menegaskan bahwa setiap pekerja, baik di sektor formal maupun nonformal, berhak memperoleh perlindungan menyeluruh dari berbagai risiko kerja maupun kematian. | DIA

Share :

Baca Juga

Ekobis

Pemprov Jambi Pemutihan Pajak Kendaraan, Mati Bertahun-tahun Cukup Bayar Dua Tahun

Ekobis

Pemprov Jambi – Bank Indonesia Sepakat Tingkatkan Kolaborasi Atasi Inflasi dan Stabilitas Ekonomi

Ekobis

OJK Gelar Governansi Insight Forum, Penguatan Integritas Pondasi Utama Pertumbuhan Ekonomi

Ekobis

Gelar Temu Responden, BI Jambi Undang Fanny Ghassani dan Arie Kriting

Ekobis

APBD Provinsi Jambi 2024 Ditetapkan Rp.5,1 Triliun

Ekobis

500 Peserta Konreg PDRB-ISE se-Sumatera 2024 Nikmati Candi Muarojambi

Ekobis

Operasi Pasar Pangan Murah Bersama BSIP Pemkot Jambi Pastikan Stok Aman dan Harga Terjangkau

Ekobis

40 KUD di Jambi Terima Premium Sharing, Nikmatnya Bermitra dengan Asian Agri