Home / Politik

Kamis, 25 September 2025 - 23:40 WIB

Ranperda Strategis Dibahas, Pemkab Muaro Jambi Tegaskan Peran Lembaga Adat

Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi Mahir, pada sidang paripurna DPRD membahas 4 ranperda, Kamis | dki-mj

Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi Mahir, pada sidang paripurna DPRD membahas 4 ranperda, Kamis | dki-mj

JAMBIBRO.COM — Pemerintah bersama DPRD Kabupaten Muaro Jambi saling menanggapi pandangan umum fraksi, terkait empat rancangan peraturan daerah (ranperda), termasuk satu ranperda inisiatif DPRD tentang penguatan lembaga adat.

Tanggapan disampaikan pada sidang paripurna yang berlangsung Kamis 25 September 2025. Dalam sidang paripurna itu dibahas sejumlah isu strategis, seperti pelestarian budaya, penyertaan modal, anggaran kesehatan, dan penanganan limbah.

Bupati Muaro Jambi, Dr. Bambang Bayu Suseno (BBS), melalui Wakil Bupati Junaidi H Mahir, menyampaikan bahwa regulasi lama terkait lembaga adat Melayu sudah tidak relevan.

Baca Juga  Pj Bupati Muarojambi Sampaikan Rancangan KUPA - PPAS Tahun Anggaran 2024

BBS menilai pembaruan regulasi sangat penting, untuk memperkuat peran lembaga adat sebagai penjaga nilai budaya, penyelesai konflik sosial berbasis kearifan lokal, serta bagian integral dari sistem pemerintahan desa.

“Lembaga adat bukan hanya simbol budaya, tapi mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial. Produk hukum yang kami susun aspiratif dan implementatif,” tegas Junaidi.

Baca Juga  Muaro Jambi Desa Percontohan Sadar HAM

Sementara itu, dewan menegaskan bahwa ranperda inisiatif tentang lembaga adat merupakan refleksi dari kebutuhan nyata masyarakat dan menjadi upaya memperkuat identitas daerah bumi “Sailun Salimbai”.

Menanggapi kritik terkait alokasi anggaran kesehatan yang dinilai belum mencapai 10 persen, Junaidi menjelaskan, UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan telah menghapus ketentuan itu. Ia menekankan fokus anggaran kini diarahkan pada kebutuhan nyata dan efektivitas pelayanan.

Baca Juga  Pemkab Muarojambi Sinergikan Program Pemberdayaan Kawasan Peredaran Narkoba

“Kami tetap menjaga proporsionalitas anggaran kesehatan. Tidak lagi sekadar angka, tapi berbasis kebutuhan riil masyarakat,” ujarnya.

Terkait penyertaan modal untuk BUMD Jambi yang dinilai belum maksimal oleh beberapa fraksi, Junaidi menjelaskan bahwa alokasi sebesar Rp5 miliar akan dilakukan bertahap dan diarahkan menjadi investasi produktif. | DIA

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Debat Pilgub Jambi, Romi Paparkan Program Merakyat

Politik

Pilkada Brutal, Hasil Survei Tidak Menjamin, Isi Tas dan Tim Tak Berkhianat Menentukan

Berita Utama

Masuk Daerah Rawan Pilkada di Provinsi Jambi, Waspadai Dua Daerah Ini…

Politik

Karo Ops dan Kabid Humas Polda Jambi Pantau Pencoblosan di Bungo

Berita Utama

Kemas Alfarabi Sarankan Keluarga “Dokter Dituduh Maling” Minta Bantuan Komnas HAM

Berita Utama

Empat Calon DPD RI Dapil Jambi Kumpulkan Suara di Atas 100.000, Ini Orang-orangnya…

Berita Utama

Pemilu 2024 Berpotensi Terjadi Sengketa

Berita Utama

Hafiz Tampung Curhatan Nakes RSUD Raden Mattaher