JAMBIBRO.COM — Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sarolangun melakukan rapat pleno yang dibuka oleh Bupati Sarolangun, Hurmin, didampingi Pj Sekda Kabupaten Sarolangun Dedy Hendry, Kepala OJK Provinsi Jambi Yan Iswara Rosya, dan Direktur Utama Bank Jambi Khairul Suhairi.
Rapat pleno dihadiri para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Sarolangun dan pimpinan Industri Jasa Keuangan di Kabupaten Sarolangun.
TPAKD Kabupaten Sarolangun dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sarolangun nomor 113/PSDA/2021 tanggal 2 Maret 2021, tentang Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kabupaten Sarolangun.
TPAKD dibentuk bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan masyarakat lebih sejahtera di Kabupaten sarolangun.
Program TPAKD disusun untuk memastikan terwujudnya ketersediaan akses seluas-luasnya bagi masyarakat, mendorong peningkatan peran industri jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, mencari terobosan dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan daerah.
Bupati Sarolangun, Hurmin, menyampaikan pentingnya peran TPAKD sebagai penghubung antara masyarakat dan layanan keuangan formal. Ia menekankan bahwa perluasan akses keuangan dapat menjadi pendorong utama kemajuan ekonomi daerah.
Menurut Hurmin, peran aktif seluruh anggota TPAKD adalah kunci mewujudkan percepatan akses keuangan daerah, guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala OJK Jambi, Yan Iswara Rosya, mengapresiasi capaian TPAKD Kabupaten Sarolangun sepanjang tahun 2024. Beberapa program unggulan dinilai berhasil membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mengakses layanan keuangan.
Yan berharap rencana program TPAKD Kabupaten Sarolangun tahun 2025 sejalan dengan program kerja Pemerintah Kabupaten Sarolangun, yakni Sarolangun MAJU (Muda, Agamis, Jujur, dan Unggul) dengan beberapa program, antara lain pembiayaan pelaku UMKM melalui produk keuangan murah dan mudah, business/product matching keuangan, inkubasi UMKM, investasi di Pasar Modal, Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), optimalisasi program Layanan Keuangan Tanpa Kantor (LakuPandai), serta progam peningkatan literasi keuangan melalui kegiatan Edukasi Keuangan.
Program TPAKD Kabupaten Sarolangun dilanjutkan dengan kegiatan Product Matching Keuangan kepada perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah Kabupaten Sarolangun, dengan materi mengenai pembiayaan produktif melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Jambi, serta investasi di sektor pasar modal melalui produk Reksa Dana yang bekerjasama antara Bank Mandiri dengan Bursa Efek Indonesia Provinsi Jambi. | PR