JAMBIBRO.COM — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kota Jambi periode 2025–2030 resmi dikukuhkan, di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Senin 10 November 2025.
Prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua DPW Tani Merdeka Provinsi Jambi, Candra Andika, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Nasional TMI Nomor 323/SK-DPN/TANIMERDEKA/XI/2025. M. Andrian Syafitra ditetapkan sebagai Ketua DPD TMI Kota Jambi.
Acara pelantikan dihadiri Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program prioritas Presiden RI terkait ketahanan pangan. Ketahanan pangan bukan sekadar urusan teknis, melainkan fondasi pembangunan nasional yang menentukan martabat bangsa.
Diza menyampaikan apresiasi atas peran Tani Merdeka Indonesia dalam memberdayakan petani melalui pelatihan, pendampingan, serta penyediaan sarana produksi, seperti alsintan dan bibit.
“Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tapi momentum penting untuk membangkitkan semangat baru pertanian yang mandiri, modern, dan tangguh menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Diza menekankan, TMI berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengawal kebijakan pertanian, memastikan distribusi bantuan tepat sasaran, serta memperjuangkan hak-hak petani. Pemkot Jambi memprioritaskan indeks ketahanan pangan sebagai indikator utama penguatan kualitas SDM. Saat ini tercatat 371 kelompok tani aktif di Kota Jambi.
“Program yang dijalankan diharapkan mampu menciptakan ekosistem pangan yang sehat dari hulu hingga hilir, menjaga ketersediaan pangan, serta memperkuat stabilitas sistem pangan lokal terhadap guncangan iklim, ekonomi, dan konflik,” tegasnya.
Diza juga menyoroti tantangan sektor pertanian di tengah pesatnya pertumbuhan kota dan rendahnya minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian. Ia menekankan pentingnya kolaborasi multipihak, antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, akademisi, organisasi petani, dan masyarakat yang didukung data, teknologi, serta pembiayaan inklusif.
Ketua DPW TMI Provinsi Jambi, Candra Andika, menegaskan pentingnya peran Tani Merdeka dalam mengoptimalkan lahan tidur. Jika Tani Merdeka tidak mampu melakukan itu, maka ia gagal sebagai ketua DPW. Organisasi ini harus sejalan dengan pemerintah, karena semua program membutuhkan dukungan pemerintah.
Staf Ahli Kementerian Pertanian, Nandang Sudrajat, menekankan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian dari program Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
“Strategi swasembada, hilirisasi, irigasi, dan makan bergizi gratis adalah jawaban Presiden untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya singkat.
Pelantikan juga dihadiri Ketua DPN Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir, forkopimda Kota Jambi, jajaran Pemkot Jambi, serta pengurus Tani Merdeka Indonesia dari tingkat provinsi dan kota. | DIA















