Home / Berita Utama

Sabtu, 13 September 2025 - 11:49 WIB

Warga Blokade dan Dirikan Tenda di Jalan Lintas Timur, Desak Al Haris Hentikan Pembangunan Stockpile PT. SAS

JAMBIBRO.COM — Ratusan warga dari Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, dan Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, turun ke jalan dalam aksi besar-besaran menolak pembangunan stockpile batubara oleh PT. Sinar Anugrah Sentosa (SAS), anak perusahaan dari RMKE Group.

Aksi berlangsung dramatis dengan penutupan Jalan Lintas Timur, jalur vital yang menghubungkan Jambi dengan provinsi lainnya di Sumatera.

Aksi ini digalang oleh Barisan Perjuangan Rakyat (BPR) bersama warga terdampak, dengan dukungan penuh dari WALHI Jambi, sebagai bentuk protes terhadap pembangunan fasilitas industri yang dinilai merampas ruang hidup masyarakat dan mengancam kesehatan serta keselamatan lingkungan.

Stockpile batubara dan jalan khusus yang dibangun PT. SAS berada tepat di tengah kawasan padat penduduk.

Baca Juga  UMKM Kini Bisa Dapat Pembiayaan Lebih Mudah dan Terjangkau

Warga menilai kehadiran proyek ini sebagai bentuk pelanggaran terhadap hak konstitusional mereka atas lingkungan hidup yang sehat dan aman, sebagaimana dijamin dalam pasal 28H ayat (1) UUD 1945.

Oscar Anugrah, Direktur WALHI Jambi, menyatakan bahwa pembangunan ini tidak hanya melanggar prinsip keadilan ekologis, tetapi juga bertentangan dengan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, khususnya pasal 65 dan 67 yang menegaskan hak dan kewajiban warga dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Pembangunan stockpile ini adalah pelanggaran tata ruang sekaligus bentuk pembangkangan terhadap hukum daerah. Negara seharusnya hadir melindungi rakyat, bukan mengorbankan mereka demi kepentingan segelintir korporasi,” tegas Oscar.

Lokasi pembangunan stockpile PT. SAS berada di zona pemukiman padat, bukan kawasan industri. Hal ini bertentangan dengan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 5 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), yang secara tegas mengatur peruntukan ruang dan melarang aktivitas industri berat di wilayah tersebut.

Baca Juga  Danrem 042/Gapu Ajak Seluruh Elemen Bangsa Bangkit

Rahmat Supriadi, Ketua BPR, menyampaikan bahwa suara rakyat tidak bisa dibungkam.

“Penolakan ini adalah bentuk perjuangan mempertahankan ruang hidup, kesehatan, dan masa depan generasi yang akan datang. Kami tidak akan diam,” ujarnya lantang di tengah kerumunan massa.

Dalam orasi yang menggema di sepanjang Jalan Lintas Timur, warga mendesak Gubernur Jambi, Al Haris, untuk hadir langsung di tengah masyarakat dan berdialog terbuka.

Mereka menuntut pemerintah daerah berpihak pada rakyat dan segera menghentikan seluruh aktivitas PT. SAS yang dinilai merusak tatanan sosial dan ekologis.

Baca Juga  Nelayan Pencari Udang Hilang, Pompongnya Ditemukan Tenggelam

“Tidak ada pembangunan yang sah apabila dibangun di atas penderitaan rakyat dan kehancuran lingkungan,” tambah Oscar, menegaskan bahwa pembangunan yang tidak melibatkan rakyat bukanlah pembangunan, melainkan perampasan.

Penutupan Jalan Lintas Timur menjadi simbol perlawanan warga terhadap ketidakadilan ruang dan pencemaran lingkungan.

Spanduk bertuliskan “Hentikan Segala Aktivitas PT. SAS di Atas Pemukiman Warga!” terbentang di tengah jalan, sementara warga dari berbagai lapisan usia bergabung dalam aksi damai yang berlangsung tertib namun penuh semangat.

Aksi ini menjadi peringatan keras bahwa masyarakat tidak akan tinggal diam menghadapi ancaman terhadap ruang hidup mereka. Mereka menuntut keadilan, transparansi, dan keberpihakan pemerintah terhadap rakyat, bukan korporasi. | DIA

 

 

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Gemoy Menang di TPS Syarif Fasha

Berita Utama

Semarak Idul Fitri, Wali Kota Maulana Lepas Pawai Mobil Hias Takbiran Keliling

Berita Utama

Al Haris Akui Bisa Jadi Gubernur Berkat Jasa Guru

Berita Utama

Wali Kota Maulana Buka Orientasi PPPK 2025: Siap Cetak ASN Berintegritas di Kota Jambi

Berita Utama

Jambi Tak Dapat Proyek Strategis Nasional, Rendra: Alangkah Naif, Hanya Menonton…

Berita Utama

PHR Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Ajang APQ Awards 2025

Berita Utama

Polisi dan Tentara Kompak Tutup Ratusan Sumur Minyak Ilegal

Berita Utama

Nasroel Yasir Lagi-lagi Desak Polda Jambi Tuntaskan Kasus Ijazah Amrizal