JAMBIBRO.COM — Upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban bencana alam di Provinsi Sumatera Barat masih terus berlangsung, melibatkan Kantor SAR Jambi bersama tim gabungan dari berbagai instansi.
Hingga Minggu 30 November 2025, dua lokasi yang menjadi titik fokus operasi adalah Jorong Pincuran 7, Kabupaten Tanah Datar, serta kawasan Jembatan Kamba, Lembah Anai, Padang Panjang.
Operasi pencarian di Lembah Anai mengerahkan Tim SAR Padang dan Jambi. Dari hasil pendataan, tercatat 11 orang meninggal dunia di Kayu Tanam, sementara 24 orang mengalami luka-luka, terdiri dari satu luka berat, satu luka ringan, dan 22 luka lainnya.
Bencana ini juga berdampak pada 503 kepala keluarga, dengan 1.072 warga harus mengungsi ke 11 titik pengungsian. Hingga kini, 34 orang masih daftar hilang, termasuk 11 warga Padang Panjang.
Cuaca hujan lebat menjadi tantangan besar bagi tim di lapangan, menyulitkan mobilisasi dan memperlambat pencarian.
Unsur yang terlibat dalam operasi ini meliputi Tim Rescue SAR Jambi, Pos SAR 50 Kota, Polres Padang Panjang, TNI Batalyon 131 Padang Panjang, Damkar Padang Panjang, BPBD Tanah Datar, Dinas Sosial, serta PMI Padang Panjang.
Tim terus melakukan koordinasi lintas instansi dan melaporkan perkembangan secara berkala kepada pimpinan.
Sementara itu, di Kabupaten Tanah Datar, pencarian difokuskan pada korban longsor bernama Muhammad Rusdi (54). Operasi ini bergulir setelah empat warga dilaporkan tertimbun material longsor.
Tiga korban lainnya, yakni Ermanto (53), Saparman (65), dan Ahmad Rusdi (50), telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pencarian di lokasi longsor melibatkan Pos SAR 50 Kota, Pos SAR Bungo, Kodim Tanah Datar, Polres Tanah Datar, Polres Padang Panjang, BPBD Tanah Datar, Damkar Tanah Datar, relawan PKS, Satgas Nagari, serta masyarakat setempat.
Berbagai peralatan penunjang seperti Rescue Car, perlengkapan vertical rescue, chainsaw, pompa air, peralatan medis, dan komunikasi turut dikerahkan.
Namun, medan yang sulit membuat alat berat tidak bisa masuk, sehingga pencarian hanya dilakukan dengan peralatan manual.
Pencarian korban di Tanah Datar maupun Lembah Anai belum sepenuhnya membuahkan hasil. Tim SAR gabungan akan tetap siaga dan melanjutkan operasi hingga seluruh korban berhasil ditemukan, serta penanganan darurat dapat diselesaikan. | DIA















