Usman Ermulan saat melayat jenazah Profesor As’ad Isma di rumah duka, Minggu, 29 September 2024 | rd
JAMBIBRO.COM — Wafatnya Profesor Dr As’ad Isma M.Pd pada Sabtu, 28 September 2024, sekitar jam 2 siang, membawa duka mendalam bagi masyarakat Jambi, khususnya dunia pendidikan.
Sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin (UIN STS) Jambi, As’ad telah memberi banyak kontribusi bagi perkembangan akademis dan moralitas kampus.
Tokoh Jambi, Usman Ermulan, merasa sangat kehilangan sosok As’ad. Perasaan itu diungkapkannya saat melayat jenazah As’ad di rumah dinas Rektor UIN Jambi, Minggu pagi, 29 September 2024.
Bagi Usman, kepergian Profesor As’ad yang mendadak meninggalkan kesedihan baginya. Usman tampak temenung lama saat memandang jenazah As’ad Isma. Seolah-olah tak percaya atas kepergian As’ad.
“Beliau adalah aset yang tak ternilai harganya untuk dunia pendidikan,” ujar mantan anggota DPR RI tiga periode itu.
Usman Ermulan yang menjabat Dewan Penyantun UIN STS Jambi, menggambarkan As’ad sebagai sosok yang visioner, humanis dan mampu menginspirasi banyak orang.
“As’ad memiliki visi jauh ke depan. Dedikasinya mencetak generasi muda cerdas dan berakhlak mulia patut jadi teladan. Berbagai inovasi dilakukan. As’ad membawa perubahan signifikan di UIN STS Jambi,” ungkap Usman.
Selain itu, kata Usman, As’ad juga aktif dalam kegiatan dan organisasi sosial. Itu menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Jambi.
Mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua periode itu dengan tulus mendoakan almarhum As’ad Isma. Dia berharap As’ad Isma diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa dan kesalahannya, serta dilipatgandakan pahalanya.
“Kehadiran sosok seperti As’ad di dunia pendidikan adalah anugerah. Semoga kita semua dapat meneruskan perjuangan almarhum dalam membangun pendidikan yang lebih baik,” ucap Usman.
Usman menyatakan, kepergian As’ad menjadi momentum untuk merefleksikan betapa pentingnya menghargai para pendidik, serta kontribusi mereka terhadap masa depan bangsa.
“Usaha membesarkan UIN STS Jambi harus tetap dilanjutkan, meskipun tanpa sosok As’ad yang karismatik,” ujar Usman.
Diketahui, Profesor As’ad Isma meninggal dunia di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi. Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Satria Bakti, Thehok, Kota Jambi, Minggu, 29 September 2024. | DIA