Home / Nasional

Selasa, 2 Juli 2024 - 13:28 WIB

SKK Migas Bahas Solusi Tantangan Kejar Target Produksi Migas

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko | humas skk migas

JAMBIBRO.COM – Sukses di Surabaya, SKK Migas melanjutkan rangkaian Indonesia Upstream Oil & Gas Supply Chain Management & National Capacity Building Summit 2024 (IOG SCM & NCB) dengan mengadakan event Pre IOG SCM & NCB Summit.

Event itu diadakan di Batam, 3 – 4 Juli 2024, melibatkan SKK Migas, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), serta pemangku kepentingan industri hulu migas, termasuk industri penunjangnya, membahas solusi berbagai tantangan mencapai target produksi migas.

Salah satu yang sangat berpengaruh adalah peningkatan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi oleh KKKS.

“Kami terus berupaya menghilangkan hambatan yang dihadapi KKKS dalam peningkatan kegiatan tersebut,” kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Rudi, salah satu fokus adalah kegiatan pemboran. SKK Migas terus memantau kegiatan pemboran yang sudah disepakati bersama KKKS. 

Baca Juga  PHR Zona 1 Tanam 21.156 Pohon, Komitmen Hijau untuk Masa Depan Indonesia

Untuk menjaga kelancaran program kerja pemboran, perlu diperhatikan faktor-faktor seperti ketersediaan komoditas pipa OCTG (Oil Country Tubular Goods) yang digunakan dalam eksplorasi dan produksi migas.

“Pada intinya, melalui IOG SCM & NCB Summit 2024, kami bersama para pemangku kepentingan industri hulu migas akan bekerja sama merumuskan langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan industri hulu migas nasional,” ujar Rudi. 

Seperti event sebelumnya di Surabaya, SKK Migas akan melanjutkan pembahasan terobosan teknologi hulu migas, guna menyelesaikan permasalahan kompleks dalam aktivitas dan operasional hulu migas.

Saat pre-event SCM Summit 2024 di Surabaya, SKK Migas memperkenalkan inovasi teknologi SPEKTRUM (Sistem Pemetaan Kolaboratif Tata Ruang Hulu Migas).

Sistem pemetaan kolaboratif ini memungkinkan sinkronisasi dan harmonisasi peta dari berbagai bidang kerja, terintegrasi dengan peta OneMap ESDM dan Kebijakan Satu Peta Nasional.

Rudi menambahkan, terobosan atau inovasi semacam ini akan mendukung peningkatan produksi migas, sebagaimana rencana jangka panjang (Long Term Plan) SKK Migas.

Baca Juga  Buru 1 Juta Barel, Industri Hulu Migas Butuh Investasi US.$20 Miliar Setahun

Di Batam, event Pre IOG SCM & NCB Summit mengangkat tema ‘Collaboration & Market Intelligence’. 

Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai, Eka Bhayu Setta menjelaskan, kolaborasi dalam Supply Chain Management (SCM) akan melibatkan berbagai sinkronisasi proses dan pengembangan strategi bersama, seperti penggunaan teknologi informasi, serta kerja sama strategis yang bersifat jangka panjang.

“Untuk memperluas kolaborasi ini, rencananya event Pre IOG SCM & NCB Summit di Batam dihadiri sejumlah gubernur, bupati dan wali kota  di wilayah kerja SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut),” ungkap Eka.

Pre IOG SCM & NCB Summit Batam 2024 juga diikuti sejumlah pabrikan, penyedia barang dan jasa penunjang hulu migas, serta kelompok usaha kecil dan menengah binaan SKK Migas dan KKKS. 

Pada kegiatan ini akan ada kesempatan untuk para peserta melakukan konsultasi terkait CIVD, Kepabeanan, booth TKDN yang difasilitasi oleh Koordinator Kapasitas Nasional dan Jaminan Kualitas, serta booth CHSEMS yang fokus membantu para kontraktor dan mitra terkait pemenuhan kewajiban Health & Safety Management System.

Baca Juga  Sumur Kedua BUIC EMCL Tambah Produksi Minyak 13.000 BOPD

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro mengatakan, Pre IOG SCM & NCB di Batam merupakan rangkaian kegiatan menuju SCM SUMMIT di Jakarta.

“Puncak kegiatan SCM SUMMIT ini nanti di Jakarta, pada Agustus, setelah Juni 2024 sukses digelar di Surabaya, “ kata Hudi.

Menurut Hudi, dipilihnya Batam karena wilayah ini salah satu kawasan yang aktif dalam pengembangan industri hulu migas.

Dukungan pemerintah dan pengembangan infrastruktur terkait menjadikan Batam tempat strategis mengkaji berbagai terobosan industri hulu migas nasional.

Batam juga memiliki fasilitas industri yang lengkap, termasuk pelabuhan modern, zona industri, dan fasilitas khusus untuk perusahaan di sektor migas. | DIA

Share :

Baca Juga

Nasional

SKK Migas – PetroChina Jabung Tajak Sumur Eksplorasi NEB BASEMENT-3

Nasional

Apresiasi Karya Jurnalis Televisi, Cara IJTI Kurangi Polusi Informasi

Nasional

Pertamina EP Jambi Produksi 7.000 BOPD, Wujudkan Swasembada Energi

Nasional

OJK Pastikan Siap Awasi Aset Keuangan Digital, Termasuk Aset Kripto

Nasional

Perkuat Pengembangan BPR dan BPRS, OJK Keluarkan Lagi Dua POJK

Nasional

OJK Perkuat Peraturan Pelindungan Konsumen dan Masyarakat

Nasional

Tegas Terukur, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Riau Ventura

Nasional

Resah Kampungnya Dicap Sarang Narkoba, Warga Deli Serdang Portal Mulut Gang