PT Rigunas Agri Utama (PT RAU), anak perusahaan Asian Agri memberi penghargaan Desa Bebas Api (DBA) kepada Desa Semambu, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Jambi | dia
JAMBIBRO.COM – Melalui salah satu unit bisnisnya, PT Rigunas Agri Utama (PT RAU), Asian Agri memberi penghargaan Desa Bebas Api (DBA) kepada Desa Semambu, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Jambi.
Penghargaan diberikan karena desa tersebut berhasil menjaga wilayahnya dari bahaya kebakaran sepanjang tahun 2023. Pemberian penghargaan dilakukan bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, di Desa Perintis, Kecamatan Rimbo Bujang, Tebo, Kamis 11 Juli 2024.
Gubernur Jambi, Al Haris, memberi apresiasi kepada perusahaan. Pemprov Jambi memberi apresiasi kepada Asian Agri dan perusahaan lainnya atas usahanya mendukung desa agar bebas dari api.
“Kami harap Desa Semambu selalu menjaga wilayahnya dari karhutla. Ini menginspirasi desa-desa lain untuk mencegah terjadinya bencana api. Dengan kolaborasi yang baik antara Pemprov Jambi dengan perusahaan, kita bisa menjaga wilayah dari bahaya kebakaran,” ujar Haris.
Penghargaan DBA diberikan oleh Manager SSL Asian Agri Wilayah Jambi, Liharman Purba kepada Kades Semambu, Heriantoni, disaksikan Gubernur Jambi Al Haris dan Penjabat Bupati Tebo Varial Adhi Putra.
Kades Semambu, Heriantoni berterima kasih kepada Asian Agri atas penghargaan DBA yang diterimanya. Desa Semambu akan menggunakan penghargaan ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana desa dalam mencegah karhutla.
“Kami berharap tahun depan dapat tetap mempertahankan predikat desa bebas api,” kata Semambu.
Pj Bupati Tebo, Varial Adhi Putra mengatakan, program DBA merupakan respon dari karhutla yang berulang. Bagi desa yang berhasil menjaga wilayahnya bebas dari api diberikan penghargaan dan juga insentif.
“Kami selaku pemerintah kabupaten berharap desa dapat bahu membahu menjaga wilayahnya dari kebakaran hutan dan menjaga kelesatrian lingkungan,” ujarnya.
Manager SSL Asian Agri Wilayah Jambi, Liharman Purba menjelaskan, program DBA merupakan salah satu langkah Asian Agri untuk merespon dampak karhutla yang timbul.
“Kami mengucapkan selamat kepada Desa Semambu atas keberhasilannya dua tahun berturut-turut menjaga wilayahnya dari bencana karhutla. Kami berharap dapat terus mempertahankan usahanya menjaga desa dari bahaya api tahun ini dan tahun-tahun mendatang,” ucapnya.
Pada saat yang sama, PT RAU juga melangsungkan penandatanganan kesepakatan bersama DBA periode 2024-2025 dengan lima desa yang berada di wilayah sekitar konsesi perusahaan, yaitu Desa Semambu, Suosuo, Teriti, Tuo Sumay, dan Muara Sekalo. Penandatanganan disaksikan oleh Pj Bupati Tebo, Varial Adhi Putra.
Penandatanganan ini merupakan kesepakatan bersama yang dilakukan antara Asian Agri dan pemangku kepentingan, dari perangkat desa, pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, agar dapat menjaga wilayah bebas dari api,” ucap Fire Free Village Manager Asian Agri, Hafiz Hazalin Sinaga.
Hafiz menambahkan, bahwa program DBA memiliki tujuan untuk memberdayakan dan mendorong desa-desa menerapkan kebijakan ‘tanpa bakar’ Asian Agri dalam mengelola lahan, serta menjaga desa mereka terbebas dari api.
Hafiz menambahkan, perusahaan juga memberikan apresiasi berupa insentif ekonomi yang dapat digunakan masyarakat desa untuk berbagai hal. Insentif ini diberikan kepada desa yang berhasil menjaga desanya dari karhutla.
Program DBA lahir sebagai wujud komitmen Asian Agri terhadap penerapan kebijakan “tanpa bakar” yang telah diterapkan di seluruh daerah operasional perusahaan sejak 1994.
Program DBA berjalan sejak 2016 untuk berkolaborasi dengan masyarakat setempat dalam meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya api, serta menyediakan cara alternatif yang lebih murah untuk membuka lahan tanpa menggunakan api.
Pada program DBA ini, Asian Agri memfasilitasi dan membina desa-desa sekitar untuk memahami dampak negatif karhutla, serta mengajak masyarakat desa turut berperan aktif mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan desa mereka.
Program ini juga memiliki tujuan menumbuhkan kepedulian masyarakat desa terhadap bahaya api dan dapat menjadi garda terdepan dalam pencegahan adanya kebakaran di desanya. | DIA