JAMBIBRO.COM — Jamilah tertunduk lesu melihat rumahnya hanya tinggal tiang. Rumah warga RT 12 Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi itu hangus dilahap si jago merah, Minggu sore 27 April 2025.
Rumah panggung milik Jamilah terbakar akibat korsleting listrik. Api cepat menyebar dan menghanguskan rumah berkonstruksi non permanen itu.
Mengetahui peristiwa tersebut, Pemerintah Kabupaten Muarojambi langsung bergerak cepat. Senin pagi 28 April 2025, Ketua TP PKK Muarojambi, Ririn Novianty, langsung datang menyambangi Jamilah.
Ririn datang bersama Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Muarojambi, Rossa Budy Chandra. Juga didampingi Camat Kumpeh Ulu, Rian Syahputra, Ketua Baznas Muarojambi, Kasmadi, dan Kepala Desa Pudak, Aminto.
“Yang sabar ya bu, yang kuat, Insya Allah di balik semua musibah ada hikmahnya,” kata Ririn sembari mengusap lembut bahu Jamilah.
Istri Bupati Muarojambi, Bambang Bayu Suseno, ini datang memberikan semangat kepada Jamilah yang menjadi korban kebakaran. Dia juga menyerahkan bantuan kepada Jamilah.
Bantuan yang diberikan cukup lengkap, mulai dari sembako, selimut, alat penanak nasi elektrik (magicom), kasur, kompor, terpal hingga seng sebanyak 80 keping.
Selain itu juga ada bantuan berupa family kids, berisi pakaian, alat mandi dan lainnya. Juga ada bantuan uang tunai dari Baznas Kabupaten Muarojambi.
Dalam sepekan ini sudah dua kali terjadi kebakaran di Kabupaten Muarojambi. Sebelumnya terjadi di Kecamatan Mestong.
Ririn mengimbau kepada seluruh warga Muarojambi agar tidak lalai. Selalu mengecek dan menjaga aliran listrik di rumah. Dengan kondisi listrik saat ini yang sering hidup mati, rentan terjadi kebakaran.
“Kami minta semua warga agar selalu tetap waspada terhadap terjadinya kebakaran,” himbau Ririn.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PPPA Muarojambi, Rossa Budy Chandra, berharap bantuan yang disalurkan Pemkab Muarojambi itu dapat membantu meringankan beban korban kebakaran.
“Semoga bisa meringankan beban Ibu Jamilah dan dengan semangat gotong royong yang kuat bisa memiliki hunian kembali,” ungkap Rossa. | DKI