Home / Berita Utama

Kamis, 10 April 2025 - 23:57 WIB

Respon Keluhan Warga, Wali Kota Maulana Turun Cek IPA dan Intake PDAM

Maulana bersama Diza Hazra Aljosha meninjau Instalasi Pengolahan Air dan intake milik Perumda Air Minum Tirta Mayang, Kamis | dki

Maulana bersama Diza Hazra Aljosha meninjau Instalasi Pengolahan Air dan intake milik Perumda Air Minum Tirta Mayang, Kamis | dki

JAMBIBRO.COM — Wali Kota Jambi dokter Maulana bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha meninjau langsung Instalasi Pengolahan Air (IPA) Broni dan Intake Pulau Pandan milik Perumda Air Minum Tirta Mayang, di Kelurahan Danau Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kamis 10 April 2025.

Dalam pengecekan ini, Maulana dan Diza didampingi Sekda A Ridwan, Direktur Utama PDAM Tirta Mayang Dwike Riantara beserta Dewan Pengawas, Asisten Sekda Amirullah, Kadis PUPR Momon Sukmana, Kabag Ekonomi dan SDA Hendra Saputra, Camat Danau Sipin Efrin, serta perwakilan PLN Jambi.

Wali Kota Maulana bersama rombongan memantau berbagai sarana pendukung operasional layanan air, seperti ruang panel pompa, trafo, gardu, dan genset. Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat terkait gangguan distribusi air bersih saat perayaan Idul Fitri lalu.

Baca Juga  Sudirman Bantah Pemprov Jambi Defisit Anggaran 3 Tahun Terakhir

Dalam keterangannya, Wali Kota menegaskan, pelayanan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi pemerintah.

“Hari ini saya mengajak langsung pihak PLN, Perumdam Tirta Mayang, dan jajaran Pemkot Jambi untuk melihat langsung sarana pendukung kelistrikan, karena ini menjadi prioritas utama dalam operasional distribusi air bersih,” ujar Maulana.

Maulana menekankan pentingnya kelistrikan sebagai faktor utama pendukung distribusi air. Ia meminta seluruh jajaran PDAM melakukan evaluasi menyeluruh.

“Tidak ada gunanya peralatan canggih, jika kelistrikan sebagai sarana pendukung tidak memadai. Ini hal serius, karena gangguan kelistrikan menjadi akar masalah distribusi air bersih,” tambahnya.

Baca Juga  Tersangka Perusakan TPS di Sungai Penuh Ternyata Pelaku Penggelembungan Suara

Wali Kota Maulana juga menegaskan komitmennya memastikan layanan air bersih tetap optimal bagi masyarakat Kota Jambi.

“Apapun akan kami lakukan untuk menjamin air bersih terus mengalir 24 jam, tidak hanya saat hari besar, tapi setiap hari,” tegasnya.

Usai pengecekan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota memimpin rapat evaluasi bersama pihak PLN, Perumdam Tirta Mayang, dan Dewan Pengawas untuk menindaklanjuti persoalan kelistrikan yang mengganggu layanan air saat Idul Fitri.

“Hasil diskusi hari ini, kami tekankan pentingnya memprioritaskan daya dukung produksi air agar kejadian serupa tidak terulang,” jelas Maulana.

Maulana juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas gangguan layanan air bersih selama perayaan Idul Fitri.

Baca Juga  Ambiar Usman Kritik Amrizal, Wakil Rakyat Harus "Bersih"

“Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Jambi atas terhentinya distribusi air bersih selama beberapa hari saat Idul Fitri lalu,” ungkapnya.

Untuk mencegah gangguan serupa, Maulana menegaskan, sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM), ia akan terus melakukan pembinaan dan evaluasi langsung, terutama dalam pengelolaan kelistrikan di instalasi pompa air.

“Kami juga mengamanatkan kepada dirut dan jajaran untuk membangun tata kelola perusahaan yang baik. Jika semua program berjalan lancar, BUMD Tirta Mayang tidak hanya akan meningkatkan produksi dan pendapatan, tapi juga memperluas dampak sosial melalui program CSR untuk Kota Jambi,” pungkasnya. | dki

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Selama 2023 Terjadi 5.271 Kasus Kriminal di Jambi

Berita Utama

Kenaikan Harga Bahan Dapur Pemicu Inflasi di Jambi

Berita Utama

Raden Najmi ke Muarojambi, Bachril Bakri Tetap Sarolangun

Berita Utama

Polda Jambi Ajukan Blokir Ribuan Situs Judi Online

Berita Utama

Polisi Terus Ungkap Misteri Penemuan 3 Kilo Sabu

Berita Utama

Al Haris Mau Bangun Flyover dan Jembatan Batanghari III, Cari Dong Duitnya…

Berita Utama

Kasus Amrizal Terganjal

Berita Utama

BI Jambi Siapkan Rp.2,2 Triliun untuk Penukaran Uang Baru, Begini Cara Menukarnya…