Home / Nasional

Senin, 21 April 2025 - 23:32 WIB

Rayakan Hari Kartini, OJK, BI dan KP2MI Edukasi Perempuan Pekerja Migran Indonesia

Edukasi keuangan bagi perempuan pekerja migran Indonesia, di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Senin | pr

Edukasi keuangan bagi perempuan pekerja migran Indonesia, di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Senin | pr

JAMBIBRO.COM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) merayakan Hari Kartini dengan kegiatan edukasi keuangan bagi perempuan pekerja migran Indonesia.

Kegiatan bertema “Perempuan Berdaya dan Cerdas Finansial Menyongsong Masa Depan Sejahtera” diikuti sekitar 1.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI), di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI Jakarta, Senin, 21 April 2025.

Hadir Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi.

Acara digelar untuk meningkatkan literasi keuangan bagi kaum perempuan, khususnya para perempuan pekerja migran dari Indonesia, agar pandai mengelola keuangan dan terhindar dari berbagai tawaran kejahatan atau penipuan keuangan.

Abdul Kadir Karding berpesan kepada para PMI agar memanfaatkan edukasi keuangan ini untuk memahami berbagai tips pengelolaan keuangan, dan memilih transaksi serta investasi keuangan yang tepat, sehingga hasil kerja di luar negeri bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan keluarga.

Berdasarkan data KP2MI/BP2MI, dalam lima tahun terakhir (2021 – 2025), sebanyak 66,3 persen atau 624.908 PMI di berbagai negara penempatan adalah perempuan.

Baca Juga  Polda Jambi Musnahkan Narkotika Tangkapan Bernilai 16 Miliar Rupiah

Kegiatan edukasi keuangan ini sangat strategis, sebagai upaya membekali para pekerja migran agar dapat mengelola penghasilan dengan bijak dan produktif.

KP2MI selain fokus pada peningkatan kualitas pelindungan serta peningkatan kualitas tenaga kerja migran Indonesia, juga fokus pada peningkatan literasi keuangan pekerja migran.

“Tidak hanya berkaitan dengan kemampuan mengatur keuangan pribadi, tapi juga menjadi benteng perlindungan dari berbagai risiko keuangan yang dapat merugikan,” kata Abdul Kadir Karding.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menegaskan peran penting PMI sebagai salah satu pilar penting menggerakkan perekonomian, baik melalui kontribusi langsung di luar negeri maupun melalui remitansi yang mereka kirim ke tanah air.

Remitansi tersebut tidak hanya berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga di daerah asal, tapi juga memberi pengaruh signifikan terhadap ketahanan eksternal dan stabilitas neraca pembayaran negara.

Destry menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko penipuan digital para PMI, terutama di tengah kemudahan transaksi keuangan di era digital saat ini.

Baca Juga  Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumber Baru Pertumbuhan Ekonomi Jambi

Bank Indonesia terus menekankan pentingnya pelindungan konsumen di tengah kemajuan digitalisasi. Melalui Kampanye Konsumen Cerdas PeKA (Peduli, Kenali, dan Adukan), masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan.

Dalam semangat Kartini, Bank Indonesia turut memotivasi kaum perempuan untuk lebih berdaya secara finansial, mampu mengakses layanan keuangan yang inklusif dan aman, serta menjadi bagian ekosistem ekonomi berkelanjutan dan berkeadilan.

Kepala Eksekutif OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, para perempuan PMI tidak hanya berperan penting bagi keluarga, namun juga berkontribusi besar pada pendapatan negara, sehingga harus dibekali tingkat literasi keuangan yang tinggi.

Keterampilan literasi keuangan menjadi modal penting yang perlu ibu-ibu PMI kuasai, agar nantinya ketika sudah tidak aktif bekerja dan kembali ke tanah air, masih memiliki tabungan hasil pengelolaan keuangan selama bekerja di luar negeri.

“Gunakan untuk merintis usaha baru, atau meneruskan usaha keluarga, sehingga lebih produktif dan sejahtera,” kata Friderica.

Friderica berpesan kepada para pekerja migran Indonesia agar lebih waspada terhadap penipuan yang belakangan banyak muncul di masyarakat. Banyak sekali skema penipuan yang harus diwaspadai.

Baca Juga  OJK Sosialisasikan Kewenangan Penyidikan Sektor Jasa Keuangan ke Jajaran Polri dan Kejaksaan

“Bapak, ibu, mas, mbak ini bekerja dengan penuh keringat ya, dengan penuh air mata, meninggalkan keluarga di rumah, jangan sampai nanti pulang-pulang zonk ya,” pesannya.

Kegiatan ini juga dihadiri para tokoh perempuan dari Komisi XI DPR RI, seperti Puteri Anetta K, Annisa MA Mahesa, Julie Sutrisno Laiskodat, Anna Mu’awanah, Anis Byarwati, dan Andi Yuliani Paris.

Pada kegiatan tersebut juga disampaikan beberapa materi edukasi sebagai bekal tambahan bagi peserta PMI, terkait pengenalan produk tabungan emas dari pegadaian, layanan remitansi dan QRIS dari perbankan, perencanaan keuangan, serta sharing session dari figur PMI inspiratif untuk memberikan motivasi meningkatkan semangat dan kualitas hidup.

Sebagai bagian dari rangkaian sesi kegiatan, terdapat agenda seremonial pengukuhan peserta PMI sebagai Duta Literasi Keuangan OJK dan BI secara simbolis kepada 11 orang yang merupakan tenaga pengajar dari KP2MI dan BP3MI. | pr

Share :

Baca Juga

Nasional

Jalin Kerja Sama dengan Rumah Sakit Top, Orang Jambi Tak Perlu Lagi Berobat ke Luar Negeri

Nasional

Pemkot Jambi Peringati Hari Kartini ke-147, Memperkuat Komitmen Pemberdayaan Perempuan

Berita Utama

Proyek Jalan Nasional ke Desa Pembengis Bikin Usman Ermulan Khawatir

Nasional

Menteri Desa Resmikan Pengembangan Desa Wisata Tangkit Baru

Nasional

Sarolangun Borong Dua Penghargaan Baznas Awards 2025

Nasional

Kota Jambi Resmi Bentuk Tim Task Force MIL, Wakili Indonesia di Program Global UNESCO

Nasional

SKK Migas Luncurkan Inovasi Teknologi SPEKTRUM IOG 4.0

Nasional

Apresiasi Karya Jurnalis Televisi, Cara IJTI Kurangi Polusi Informasi