JAMBIBRO.COM — Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Muaro Jambi, Novi Astrianti, membuka rapat koordinasi dan sosialisasi 1 tahun prasekolah, untuk menyukseskan program Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah 2025.
Rakor berlangsung di aula Kantor Camat Taman Rajo, Rabu 25 Juni 2025, dihadiri berbagai pihak dan narasumber, OPD terkait, para guru PAUD dan orang tua siswa.
Novi menekankan pentingnya Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah, sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kebijakan ini bagian integral dari program Wajib Belajar 13 Tahun, dari PAUD hingga SLTA.
Novi menjelaskan, PAUD merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter, kecerdasan, dan kesiapan anak untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
“Kebijakan wajib belajar satu tahun prasekolah harus didukung dengan maksimal,” tegasnya.
Novi mengatakan, tujuan program Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah untuk memastikan semua anak masuk SD dalam kondisi siap belajar, siap secara mental, emosional, kognitif, meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, dan mendukung program prioritas nasional pada RPJMN 2025—2029.
Menurut Novi, melalui PAUD anak-anak dapat belajar sambil bermain, mengembangkan kreativitas, serta membangun nilai-nilai moral dan sosial yang akan menjadi bekal mereka di masa depan.
“Kami berkomitmen akan terus mendampingi, mendorong, dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat, agar anak-anak Muaro Jambi mendapat layanan PAUD berkualitas, berkeadilan, dan merata,” janji Novi.
Program Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah juga didukung oleh Direktorat PAUD Kemendikdasmen. Kabupaten Muaro Jambi menjadi salah satu pilot project pelaksanaan program ini di Provinsi Jambi.
Pemerintah menetapkan kebijakan penting melalui Peraturan Presiden nomor 60 Tahun 2013, tentang pengembangan anak usia dini, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1 Tahun 2022, tentang standar nasional PAUD. | DKI