Home / Daerah

Selasa, 16 Juli 2024 - 16:28 WIB

Pemkab Tanjabtim Terus Upayakan Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting

Wakil Bupati Tanjungjabung Timur, Robby Nahliansyah bersama para ibu yang memiliki balita | rul

JAMBIBRO.COM — Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) terus melakukan pencegahan dan penanganan stunting. Masalah ini sangat membutuhkan perhatian serius pemerintah dan semua pihak, termasuk masyarakat.

Wakil Bupati Tanjabtim, Robby Nahliansyah, juga tak henti-hentinya menekankan hal ini kepada OPD terkait, para camat dan kepala desa, agar bekerja keras menurunkan angka stunting.

Penekanan kembali disampaikan Robby saat menghadiri kegiatan Konvergensi Stunting Lintas Sektor, di Desa Mencolok, Kecamatan Mendahara Ulu, Tanjabtim, Selasa, 16 Juli 2024.

Baca Juga  Belajar ke Karangsong, Dillah - Muslimin Optimis Sejahterakan Nelayan Tanjabtim

Robby menegaskan pentingnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) memberi arahan dan bimbingan kepada para kepala desa, agar dalam penggunaan Dana Desa (DD) untuk intervensi stunting lebih tepat sasaran dan efisien.

“Sekarang kita sudah memiliki peralatan antropometri yang memadai di seluruh posyandu. Juga telah tersedia USG di setiap puskesmas, serta pendekatan pembinaan yang tidak bersifat seremonial,” katanya.

Baca Juga  Dua Momen Penting Bupati Dillah di Awal Juni

Robby minta OPD terkait menyajikan data dan fakta mengenai intervensi yang telah dilakukan, termasuk bukti terkait waktu dan tempat, sesuai pelaksanaan anggaran kegiatan yang telah direncanakan.

Pada kesempatan itu Robby menegaskan kembali pentingnya kesadaran dan kepedulian semua pihak dalam pencegahan stunting, demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanjungjabung Timur yang lebih baik.

Dijelaskan, prevalensi stunting di Kabupaten Tanjabtim pada 2021 mencapai 25,6 persen, turun menjadi 22,5 persen pada 2022 (turun 3,1 persen). Angka itu naik 1,2 persen pada tahun 2023 sehingga menjadi 23,7 persen.

Baca Juga  Pemkab Muarojambi Terus Berupaya Tekan Kasus Stunting

Turun dan naiknya prevalensi stunting ini menunjukkan perlunya kerja keras dan keterlibatan serta dukungan penuh semua pihak dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Tanjabtim.

“Kerja sama, sinergi dan dukungan semua pihak dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting pasti menghasilkan dampak positif. Kita harus mendorong pencapaian yang lebih baik lagi pada 2024,” ungkap Robby. | RUL

Share :

Baca Juga

Daerah

Asian Agri Beri Penghargaan Desa Bebas Api 2024—2025 dan Teken MoU DBA Periode 2025—2026 di Jambi

Berita Utama

Setelah Tiga Hari Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Berbak Akhirnya Ditemukan

Daerah

DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Penandatanganan Persetujuan Bersama

Daerah

Bachyuni Antar Langsung Bantuan Korban Kebakaran di Desa Talang Bukit

Daerah

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan di Tebo, Komitmen Tingkatkan Perlindungan Sosial

Daerah

Melestarikan Bekarang Lopak Sepang Budaya Masyarakat Kabupaten Muarojambi

Daerah

Ketua DPRD Batanghari Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah

Berita Utama

Luar Biasa… Di Markas Kodim Bute Ada Taman Pendidikan Al Qur’an