Home / Berita Utama / Politik

Senin, 5 Februari 2024 - 17:45 WIB

Pasien Rumah Sakit Jangan Khawatir, Tetap Bisa Mencoblos…

JAMBIBRO.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi sosialisasi ke pasien yang sedang dirawat di rumah sakit, agar ikut memilih pada Pemilu 14 Februari 2024.

Masyarakat yang dalam perawatan pada hari pencoblosan akan masuk ke dalam daftar pindah pemilih. Saat ini KPU masih melakukan sosialisasi ke rumah sakit, meminta data pasien yang dirawat untuk diberi form pindah memilih.

“Tahapan masih kami sosialisasikan melalui KPU kabupaten/kota, juga mengumpulkan data pasien yang dirawat dan pendampingnya. Terakhir pemutakhiran datanya 7 Februari 2024,” ujar Fahrul Rozi, Komisioner KPU Provinsi Jambi Divisi Perencanaan.

Baca Juga  Empat Calon DPD RI Dapil Jambi Kumpulkan Suara di Atas 100.000, Ini Orang-orangnya...

Sementara itu, untuk pasien yang masuk dan dirawat di atas tanggal 7 Februari 2024, KPU Provinsi Jambi masih menunggu arahan dari KPU RI.

“Jika ada masyarakat yang dirawat di atas tanggal 7 Februari, kami menunggu keputusan dari pusat, apakah masuk daftar pindah pemilih, atau daftar pemilih khusus,” kata Fahrul.

Baca Juga  327 Personel Polda Jambi Amankan PSU di Bungo

Fahrul Rozi menambahkan, pada hari pencoblosan petugas KPU akan datang ke rumah sakit membawa surat suara. Pada saat pencoblosan petugas TPS terdekat akan ke rumah sakit dan keliling. Tidak ada TPS Khusus di rumah sakit.

Sampai saat ini pihak Rumah Sakit Abdul Manap, Kota Jambi, belum menerima surat dari KPU Kota Jambi, perihal sosialisasi atau permintaan data pasien yang berkemungkinan dirawat saat hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Juga  Seorang Pemilih Mendadak Meninggal Dunia Saat Menyoblos

Meski belum menerima surat dari KPU, menurut Kabid Pelayanan Medik RS Abdul Manap, Yulinda Fetri Tura, pihaknya sudah siap jika nanti KPU melakukan pemungutan suara kepada pasien yang sedang dirawat.

“Kami belum menerima surat dari KPU. Mengaca dari pemilu sebelumnya, biasanya seminggu sebelum pencoblosan KPU akan meminta data pasien. Pada dasarnya kami siap saja jika diminta data pasien,” jelas Yulinda. | DIA

Editor : Doddi Irawan

 

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Nomor Ijazahnya Dicatut, Endres Chan “Tantang” Amrizal

Berita Utama

Dua Cawagub Jambi Berdebat Minggu Besok

Politik

Cari Solusi Penyelesaian Perambahan Hutan Komisi II Konsultasi ke Kemenhut

Berita Utama

Tabrak Jembatan Batanghari 1, Pihak Perusahaan Harus Tanggung Jawab

Berita Utama

Brengkes Ikan… Kuliner Tradisional Khas Batanghari Tak Lekang Dimakan Teknologi

Berita Utama

Jangan Main-main! Pemkot Jambi Siapkan Sanksi bagi Agen LPG Nakal

Berita Utama

DBH Migas Bantu Jutaan Rakyat, Tak Ada Migas Pun Dapat Bagian

Berita Utama

Wali Kota dan Wawako Shalat Ied Bersama Masyarakat di Masjid Al-Amanah