Pertamina EP Jambi Field menerima dua penghargaan Nusantara CSR Award 2024 | humas skk migas
JAMBIBRO.COM – Pertamina EP Jambi Field menerima penghargaan Nusantara CSR Awards 2024 yang diselenggarakan La Tofi School of Social Responsibility, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu 17 Juli 2024.
Penghargaan diserahkan oleh chairman penyelenggara, La Tofi, kepada Manager Pertamina EP Jambi Field, Hermansyah.
Ada dua penghargaan yang diraih Pertamina EP Jambi Field, yakni predikat platinum pada kategori Mengakhiri Kelaparan dan kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Hermansyah mengatakan, penghargaan ini salah satu hasil komitmen perusahaan menerapkan Triple Bottom Line, people (masyarakat), planet (lingkungan) dan profit (keuntungan) dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.
“Kami berterima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini salah satu bukti bahwa upaya yang dilakukan perusahaan kepada masyarakat memberi dampak signifikan dan menambah value (nilai) kebermanfaatan bagi masyarakat luas melalui pengembangan program yang telah kami jalankan,” ujarnya.
Predikat platinum pada kategori Mengakhiri Kelaparan merupakan penilaian tertinggi pada kategori tersebut. Pertamina EP Jambi Field mengusung program “Menuju Zero Stunting di Kecamatan Kumpeh Ulu, Muarojambi”.
Program ini diinisiasi tahun 2022 sebagai respon laporan prevalensi stunting di Muarojambi sebesar 22,7% pada 2021. Bersinergi dengan pemerintah setempat, program ini diluncurkan dengan penerima manfaat empat desa di Kecamatan Kumpeh Ulu.
Intervensi yang dilakukan pada program ini meliputi beberapa kegiatan, yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita stunting dan kurang gizi, peningkatan kapasitas kader kesehatan, dan senam ibu hamil.
Dilaksanakan secara konsisten, anak-anak kategori stunting menunjukkan adanya peningkatan berat dan tinggi badan. Pengentasan stunting di Kecamatan Kumpeh Ulu turut berkontribusi pada capaian angka stunting di Muarojambi yang terus menurun, yakni 18,6% pada 2022 dan 12% pada 2023.
Harapannya bisa menjadi zero dengan perkuatan sinergi kolaboratif dengan stakeholder terkait.
Pjs Manager Communication Relations & CID Pertamina Hulu Rokan Regional 1, Djulianto Tasmat, menekankan kunci keberhasilan sebuah program memang terletak pada sinergi kolaboratif.
“Kami berterima kasih kepada stakeholder, pemerintah di tingkat kabupaten hingga desa. Apresiasi ini termasuk untuk bapak/ibu yang telah berkontribusi,” ungkapnya.
Sementara itu, kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi program yang diusung “Mengangkat Kearifan Lokal Melalui Olahan Ikan Patin”. Program ini dikembangkan bersama kelompok binaan di Desa Lopak Alai, Kabupaten Muarojambi.
Produk olahan ikan patin yang dihasilkan adalah abon ikan patin, stik ikan patin, sambal lingkung ikan patin, kerupuk ikan patin, dan nugget ikan patin.
Hasilnya, dilihat dengan menggunakan pendekatan Sustainability Compass, terutama dampak secara ekonomi mampu memberi pekerjaan yang layak serta penghasilan.
Tak hanya itu, kelompok yang sudah berhasil semakin percaya diri dan berinovasi. Bahkan mereka juga menularkan ilmunya ke orang-orang terdekat. Mulai dari proses produksi, pengemasan dan pemasaran, kelompok mendapatkan pendampingan dari perusahaan. | REL