Bambang Susantono menjadi pembicara pada seminar Masa Depan Jakarta Pasca IKN, di Jakarta, Sabtu, 17 Februari 2024 | dod
JAMBIBRO.COM – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, menyatakan dalam konsepnya IKN akan menjadi kota hijau yang smart dan modern.
Konsep itu diungkapkan Bambang saat menjadi keynote speaker pada Seminar Masa Depan Jakarta Pasca IKN, dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2024, di Ancol, Jakarta, Sabtu (17/2/2024).
Bambang menjelaskan, IKN juga akan dijadikan kota yang liveable dan loveable, atau kota yang menyenangkan.
“IKN akan menjadi seperti Finlandia, negara dengan indeks kebahagiaan nomor satu di dunia,” kata Bambang.
Menurut Bambang, IKN nantinya bukan hanya layak untuk staycation, atau lokasi liburan, tapi juga menjadi tujuan workcation yang nyaman.
“Bukan fasilitas publik dan kantor pemerintah saja. Ada juga tempat untuk UMKM, hangout, olahraga dan stand up comedy,” ujarnya.
Selain itu, IKN akan punya studi internasional. Otoritas IKN mendapat bantuan dari Asian Development Bank, untuk membuat studi membangun IKN menjadi kota yang menyenangkan.
Salah satu langkah yang dilakukan Otoritas IKN adalah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Finlandia.
“Finlandia adalah negara paling happy di dunia berdasarkan beberapa indeks. Kita belajar dari mereka, bagaimana membuat penduduknya lebih happy,” ungkap Bambang.
Sementara itu, setelah IKN terbangun, DKI Jakarta akan menjadi kota pusat bisnis, atau sister city yang akan berkorelasi dengan IKN sebagai pusat pemerintah.
Bambang menampilkan sejumlah gambar terkait kondisi IKN saat ini. Dalam gambar itu tampak progres pembangunan di IKN. Salah satunya infrastruktur.
“Tahap awal kota IKN telah dibangun. Kami membangun hotel, rumah sakit, perkantoran sampai tempat hangout. Juga disiapkan fasilitas kesehatan dan jaminan sosial,” papar Bambang.
Ekosistem itu terus dibangun. IKN akan menjadi kota cerdas, yang menggunakan teknologi digital dalam setiap kegiatannya.
“IKN juga akan menjadi kota tangguh. Fasilitas kesehatan dan lainnya sudah disiapkan. IKN akan menjadi kota modern dan world class kedepannya,” lanjut Bambang.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati, juga menjadi pembicara.
Dia mengungkapkan bahwa Jakarta merupakan kawasan metropolitan terbesar kedua, setelah Tokyo, Jepang.
“Sudah sejak 2019 Jakarta akan diprioritaskan menjadi kota pembangunan, dikembangkan sebagai kota bisnis, kota keuangan, dan pusat perdagangan berskala regional dan global,” beber Sri.
Sri tidak mempersoalkan permasalahan Jakarta pasca IKN. Dia menghimbau warga Jakarta tidak mengkhawatirkan soal perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN.
Menurut Sri, Jakarta tetap menjadi prioritas pembangunan di era globalisasi. Jakarta masih menjadi salah satu magnet khusus yang tetap akan berkembang.
“Jakarta juga memiliki nilai ekonomis tinggi bagi berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat,” ujar Sri. ***
Editor : Doddi Irawan
