Home / Berita Utama

Jumat, 10 November 2023 - 10:24 WIB

Gelombang Penolakan Stockpile Aurkenali Makin Kencang, Kota Jambi dan Muarojambi Bersatu

Warga Desa Mendalo Darat akan sampaikan pernyataan menolak stockpile di wilayah Aurkenali | foto : dir

Warga Desa Mendalo Darat akan sampaikan pernyataan menolak stockpile di wilayah Aurkenali | foto : dir

Warga Desa Mendalo Darat akan sampaikan pernyataan menolak stockpile di wilayah Aurkenali | foto : dir

JAMBIBRO.COM – Penolakan terhadap rencana pembukaan stockpile batu bara di Kelurahan Aurkenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, semakin kencang.

Penolakan bukan saja datang dari warga Kelurahan Aurkenali dan Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi. Tapi juga dari warga Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi.

Di wilayah Kelurahan Aurkenali, ribuan warga Perumahan Aurduri tegas-tegas menentang pembukaan stockpile batu bara di dekat pemukiman mereka. Dari 26 ketua RT, cuma 1 orang ketua RT yang setuju.

Baca Juga  Sorot Stockpile Aurkenali, Budi Setiawan Sarankan PT SAS Cari Lokasi Lain

Sementara itu, dari Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muarojambi, sejak awal berhembus kabar pembangunan stockpile, ribuan warga dari beberapa RT juga sudah sejak awal menyatakan menolak.

Penolakan dari warga Aurkenali, Penyengat Rendah dan Mendalo Darat ini murni karena alasan dampak yang akan ditimbulkan stockpile. Tidak ada yang menunggangi untuk tujuan terselubung.

“Warga Desa Mendalo Darat menolak keras pembangunan stockpile itu. Dampaknya sangat besar,” tegas Aldy, warga Mendalo Darat, Jumat, 10 November 2023.

Baca Juga  Hauling Batu Bara Lewat Jalan Nasional Dibuka Lagi, Tapi Utamanya Tetap Jalur Sungai

Sebagai bentuk ketegasan terhadap penolakan itu, warga Desa Mendalo Darat akan memasang baliho penolakan, di lokasi pembangunan stockpile oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS).

“Kami akan sampaikan pernyataan sikap menolak,” tandas Ega, warga lainnya.

Selain melalui baliho penolakan, warga Kelurahan Aurkenali berencana akan menemui Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih. Warga akan meminta Pemerintah Kota Jambi tetap mendukung warga.

Baca Juga  Polda Jambi Bantah Kumpulkan Nama Warga Penolak Stockpile Aurkenali

“Kami akan menemui Ibu Pj Wali Kota, memberitahu bahwa warga sekitar tidak ada yang setuju dengan pembangunan stockpile itu.” tambah Badaruddin, tokoh masyarakat Perumahan Aurduri.

Lurah Aurkenali, Totong Wahyudi, enggan berkomentar banyak soal penolakan stockpile di wilayahnya itu. Dia mengaku mengikuti saja yang terbaik menurut warga.

Totong juga mengaku, sejak lokasi stockpile “disegel” oleh Pemerintah Kota Jambi, beberapa waktu lalu, belum ada pihak PT SAS yang mengurus izin ke kantor Kelurahan Aurkenali.

“Dak ada,” ujar Totong singkat. ***

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Kepolisian Jamin Distribusi Kotak Suara PSU Bungo Aman dan Lancar

Berita Utama

Raden Najmi ke Muarojambi, Bachril Bakri Tetap Sarolangun

Berita Utama

Al Haris Akhirnya Ajukan Revisi RPJMD Provinsi Jambi 2021 – 2026, Dewan Bentuk Pansus

Berita Utama

Mantan Wali Kota Azhari DS Berpulang, Sri Purwaningsih: Kota Jambi Kehilangan Putra Terbaiknya

Berita Utama

DLH Provinsi Jambi Gandeng Jurnalis Bahas Strategi Pengelolaan Ekosistem Gambut

Berita Utama

Pagi Berdarah di Talang Bakung…

Berita Utama

Mabes Polri dan Polda Jambi Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai 25 Miliar Rupiah, Begini Kejadiannya…

Berita Utama

Budi Setiawan Tetap Low Profile Walau Kerap Dikecilkan dan Diremehkan