Edi Purwanto saat bicara pada Rakorwil Dema PTKIN se-Indonesia Wilayah Sumatera ke-1, di Gedung Amphiteater Wings B, UIN STS, Jambi, Kamis, 25 Januari 2024 | dia
JAMBIBRO.COM – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, mengenang diri sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifudin Jambi.
Edi menceritakan bagaimana dirinya memimpin beberapa demonstrasi selama menjadi Presiden BEM UIN STS Jambi saat itu.
Kenangan itu diceritakan Edi saat menjadi pembicara pada Rakorwil Dema PTKIN se-Indonesia Wilayah Sumatera ke-1, di Gedung Amphiteater Wings B, UIN STS, Jambi, Kamis, 25 Januari 2024.
Hadir Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Kemasyarakatan dan SDM Tema Wisman, Ketua Koordinator Pusat Dema PTKIN se-Indonesia Wilayah Sumatera Syahrus Sobirin, dan sejumlah pengurus Dema UIN STS Jambi.
Edi menyebut, mahasiswa harus kritis dan memiliki analisis sebagai bagian dari kontrol sosial dan agen perubahan. Secara kelembagaan, pemerintah sudah ada kontrolnya, seperti inspektorat. Namun mahasiswa juga ikut andil dalam kontrol sosial pemerintah.
“Namun kontrolnya macam-macam, ada yang turun ke jalan, diplomasi, diskusi, audiensi. Mahasiswa ini agen of change dan sebagai kontrol sosial dalam kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Edi menegaskan, DPRD Provinsi Jambi sangat terbuka menerima masukan. Selama ini dewan selalu berdiskusi dengan mahasiswa, yang hasilnya banyak menjadi dasar kebijakan politik daerah.
Edi mengingatkan mahasiswa tidak terjebak pada budaya negatif akibat perkembangan zaman. Ada beberapa ancaman generasi muda kedepan, yaitu ideologi transnasional, internet, informasi tanpa batas, dan hoaks.
“Pesan saya, mahasiswa tetap pada idealisnya dan terus berpikir kritis mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah dengan cara yang baik,” ujar Edi. | DIA
Editor : Doddi Irawan