
Direktur Utama Perumda Tirta Mayang Kota Jambi, Dwike Riantara | foto : asr
JAMBIBRO.COM – Direktur Utama Perumda Tirta Mayang Kota Jambi, Dwike Riantara, mengkhawatirkan rencana pembangunan stockpile batu bara di Kelurahan Aurkenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Kekhawatiran Dwike sangat masuk akal. Alasannya, lokasi pembangunan stockpile oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) itu sangat dekat dengan bangunan sadap (intake) milik Perumda Tirta Mayang di kawasan Aurkenali.
Dwike mengungkapkan rasa khawatirnya langsung kepada Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, saat menyampaikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Aurduri 4.
Peletakan batu pertama itu dilakukan oleh Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, di IPA Aurduri, Kelurahan Aurkenali, Kota Jambi, Jumat sore, 1 Desember 2023.
Dwike menjelaskan, sumber bahan baku semua instalasi pengolahan air di Kota Jambi satu-satunya dari Sungai Batanghari. Air sungai disedot menggunakan intake, lalu disalurkan ke pusat pengolahan.
Dengan adanya stockpile batu bara yang persis berdampingan dengan intake nanti, Dwike khawatir berdampak terhadap kualitas air baku yang diambil dan dialirkan ke IPA Aurduri. Kualitasnya akan jelek, sehingga hasilnya berdampak pada air yang dihasilkan.
“Izin Ibu Penjabat Wali Kota, kami ingin menyampaikan kekhawatiran, Sungai Batanghari itu satu-satunya sumber air baku bagi Perumda Tirta Mayang. Tidak ada lagi yang lain. Kita cuma punya satu, dan satu-satunya,” ungkap Dwike.
Dwike menyebut, masalah stockpile (tempat penyimpanan sementara) batu bara di dekat intake Perumda Tirta Mayang itu harus dipikirkan bersama-sama.
“Itu aspirasi yang memang harus kami sampaikan,” ujar Dwike.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, yang diminta tanggapannya soal kekhawatiran Dirut Perumda Tirta Mayang, tidak mau berkomentar.
Sri tidak mau membahas soal intake Aurduri yang berdekatan dengan rencana pembangunan stockpile Aurkenali.
“Kita tidak usah membahas tentang stockpile. Yang jelas ini progres pembangunan penyediaan air minum yang sudah diletakkan batu pertama pembangunannya. Kita fokus ke air minumnya,” ujar Sri yang baru 3 pekan menjabat Pj Wali Kota Jambi.
Sri tidak mau mengomentari potensi terganggunya produksi air minun di IPA Aurduri, jika nanti dibangun stockpile batu bara di Aurkenali.
“Ya kan belum ada toh ? Bangunannya juga belum ada. Jadi nggak usah dibahas. Kita stop cerita tentang stockpile. Tidak usah cerita tentang stockpile. Kita cerita tentang bagaimana impact (dampak) Aurduri 4 manakala nanti sudah terbangun,” tegasnya. | DIR