JAMBIBRO.COM – Kontestasi pemilihan Gubernur Jambi periode 2024 – 2029 beberapa hari terakhir makin panas. Nama kandidat yang bakal maju berkutat di dua nama, Al Haris dan Romi Hariyanto.
Al Haris adalah Gubernur Jambi periode 2021 – 2024. Sedangkan Romi Hariyanto, adalah Bupati Tanjungjabung Timur dua periode. Keduanya kini “perang dingin”.
Rivalitas Romi dan Al Haris kian tajam. Di akar rumput kedua nama ini dianggap sama-sama punya plus minus. Cilokonya, ada yang antipati pada salah satu, bahkan keduanya.
Padahal, Jambi sesungguhnya punya banyak orang hebat, mulai dari pejabat tinggi di pusat, jenderal pensiunan, anggota DPR, bupati dan wali kota aktif maupun mantan, hingga pengusaha dan tokoh masyarakat.
Para ketua partai level provinsi juga banyak. Tapi tak satupun bernyali. Ada Edi Purwanto (PDIP), Cek Endra (Golkar), Syarif Fasha (Nasdem), Sutan Adil (Gerindra), dan Bakri (PAN).
Alasannya, boleh jadi karena mereka sudah habis-habisan bertarung di Pileg 14 Februari lalu.
Maklum, ongkos pilkada setingkat gubernur lumayan mahal, mulai dari biaya sosialisasi, mahar partai, biaya tim sukses, termasuk uang saksi.
Kalau hanya ada dua calon, pertarungan pasti sengit, di media sosial maupun media mainstream. Dampaknya bisa menjurus pada konflik.
Di tengah minimnya kandidat calon Gubernur Jambi, muncul nama Usman Ermulan, tokoh masyarakat yang juga tokoh politik.
Kemungkinan mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua periode itu maju di Pilgub Jambi beralasan. Beberapa bulan terakhir Usman terlihat sangat aktif bersilaturahmi dengan berbagai kalangan.
“Dari banyak pertemuan dengan masyarakat, mereka risau juga hanya dua orang yang berminat jadi Gubernur Jambi. Mereka minta saya maju,” ungkap Usman, belum lama ini.
Mantan anggota DPR RI Komisi APBN tahun 1997-1998 itu tidak merisaukan dukungan partai. Katanya biar seperti air mengalir saja, yang penting silaturahmi jalan terus.
“Sampai sekarang kan belum ada kandidat yang mendapat dukungan resmi partai. Politik itu dinamis. Beberapa jam sebelum penutupan pendaftaran di KPU bisa berubah,” ujar Dewan Pertimbangan Partai Golkar Provinsi Jambi ini.
Usman sendiri sudah siap. Dia malah sudah memilih wakilnya, Alexander, Ketua Umum Perkasa (Persatuan Keluarga Sarolangun). Alexander sudah malang melintang di pemerintahan, dari camat hingga kepala dinas.
“Saya harus cepat memilih wakil. Partai akan memberi rekomendasi dukungan kalau calon kepala daerahnya sudah punya calon wakil,” jelas alumni Lemhannas P3DA 2011 itu.
Alexander pun menyatakan kesiapannya mendampingi Usman Ermulan. Gayung bersambut.
“Kemistri kami nyambung, perpaduan wilayah barat dan timur, birokrat dan pengusaha.” jelas mantan Camat Pasar Jambi itu blak-blakan.
Sosok Usman Ermulan di kancah politik bukan orang baru. Rekam jejaknya jelas. Dia sangat peduli pada masyarakat Jambi.
Usman merupakan individu yang bebas dari intervensi elite dan oligarki. Dia dipercaya mampu mendistribusikan kesejahteraan masyarakat secara adil.
Teman lama Presiden RI ke-3, BJ Habibie ini pun telah menorehkan banyak prestasi sewaktu menjabat Bupati Tanjabbar.
Salah satunya mengelola kekayaan alam, seperti gas dan minyak bumi, aset berharga Kabupaten Tanjabbar, sehingga membawa kabupaten itu memiliki APBD tertinggi di Provinsi Jambi.
Dengan pengalaman panjang sebagai anggota DPR RI tiga periode yang matang di komisi keuangan, perbankan dan perencanaan nasional, Usman memiliki jaringan luas dan kemampuan mumpuni membangun Provinsi Jambi. | DIA
