Home / Berita Utama

Selasa, 14 Mei 2024 - 16:40 WIB

Angkutan Batu Bara Bikin Susah Saja…

Tongkang pengangkut batu bara ketika menabrak tiang fender Jembatan Batanghari I, Senin, 13 Mei 2024 | dia

JAMBIBRO.COM – Kapal tongkang dengan nomor lambung MJS 2001, mengangkut batu bara, menabrak tiang penyangga Jembatan Batanghari 1, di Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Senin kemarin.

Warga yang menyaksikan saat tongkang menabrak jembatan berteriak-teriak histeris. Akibat kejadian itu, satu tiang penyangga jembatan patah. Peristiwa ini viral di media sosial.

Tabrakan terjadi diduga akibat derasnya arus Sungai Batanghari. Tongkang mengangkut batu bara dari Desa Jebak, Batanghari, menuju Pelabuhan Talang Duku, Muarojambi.

Usai tabrakan, petugas Direktorat Polairud Polda Jambi langsung mengamankan tongkang dan kapal tugboat penariknya. Beberapa awak kapal juga diamankan.

Direktur Polairud Polda Jambi, Kombes Pol Agus Tri Waluyo mengungkapkan, saat kecelakaan itu terjadi arus Sungai Batanghari sedang deras. Namun jembatan masih aman untuk dilewati kendaraan.

Baca Juga  Edi Purwanto Sudah Ingatkan Dampak Angkutan Batu Bara Lewat Sungai

“Tiang penyangga dan penghubungnya lepas. Kami melakukan olah TKP dan menghadirkan pihak terkait. Jembatan masih aman dilewati kendaraan,” katanya.

Pasca insiden itu Ditpolairud Polda Jambi memeriksa tiga awak kapal MJS 2001, terdiri dari nakhoda, awak kamar mesin, dan anak buah kapal (ABK). Selain itu polisi juga memeriksa dokumen muatan dan dokumen kapal.

“Kasus kecelakaan itu masih kami dalami. Saat kejadian arus sungai sedang deras. Kapal itu mengikuti arus, bukan melawan arus, sehingga hilang kendali,” ujar Agus.

Menurut Agus, ada empat tiang pengaman jembatan yang terkena dampak. Satu tiang rusak parah, sementara tiga tiang lainnya miring. Tiang penyangga dan penghubungnya lepas.

Baca Juga  Jalan Khusus Batu Bara Belum Selesai, Al Haris Kecewa

“Saat ini kapal tugboat dan kapal tongkang tersebut diamankan di Pelabuhan Talang Duku,” jelas Agus.

Terkait sering terjadinya kapal tongkang pengangkut batu bara menabrak tiang jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyurati Gubernur Jambi.

Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR minta Gubernur Jambi menghentikan sementara mobilitas angkutan batu bara melintas pada alur pelayaran di bawah Jembatan Muara Tembesi dan Jembatan Batanghari I.

Permintaan itu disampaikan, mengingat pada alur pelayaran sepanjang Sungai Batanghari ada tiga jembatan bentang panjang, yang merupakan bagian dari jaringan jalan nasional.

Baca Juga  Tongkang Batu Bara Dilempari Molotov, Puncak Kemarahan Warga

Berdasarkan catatan Kementerian PUPR, sebelumnya juga terjadi insiden serupa. Pada 28 Desember 2023, sebuah tongkang batu bara menabrak fender pengaman pilar Jembatan Batanghari I.

Setelah itu, pada 26 Maret 2024, giliran fender Jembatan Muara Tembesi yang tertabrak tongkang angkutan batu bara. Kemudian pada 5 Mei 2024 menabrak tiang pancang Jembatan Muara Tembesi, di Kabupaten Batanghari.

Tabrakan terjadi lagi pada Senin 13 Mei 2024. Sehari berselang, Selasa 14 Mei 2024, dikabarkan sebuah tongkang kembali menyenggol tiang Jembatan Aurduri I.

Peristiwa-peristiwa itu mengancam jembatan-jembatan yang ada di sepanjang Sungai Batanghari. Sebelumnya batu bara diangkut lewat jalur darat. Nyatanya aktivitas angkutan batu bara itu menimbulkan kemacetan. Bikin susah saja… | DIA

Share :

Baca Juga

Berita Utama

Bibit Unggul Kelapa Sawit Topaz Teruji dan Terbukti Tingkatkan Produksi

Berita Utama

Pemkot Jambi dan UNAJA Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Jambi Lebih Sehat

Berita Utama

Jalan Rantau Rasau – Lambur Macet Tengah Malam, Dillah Beri Perintah dari Magelang

Berita Utama

Polres Bungo Beberkan Teka-Teki Mayat Tanpa Kepala

Berita Utama

Mengungkap Ijazah “Duo Amrizal”, Mantan Kepsek Pastikan Tanda Tangannya Dipalsukan

Berita Utama

Angkutan Batu Bara Dihentikan Sementara Saat Pembukaan STQH Nasional

Berita Utama

Pengamanan Kejaksaan di Jambi, Surat Perintah Diserahkan, Berita Acara Diteken

Berita Utama

Wali Kota Maulana Pantau Langsung, 450 Jalan Lingkungan Masuk Agenda Perbaikan